Pemukulan Gong Tandai 100 Hari Menuju Pagelaran Tari “Spirit of Tolaki”
Kendari – Sanggar Tari 8 Art Sulawesi Tenggara (Sultra) telah melaksanakan 100 hari menuju pagelaran tari “Spirit of Tolaki.” Pemukulan gong menandai hitungan mundur hari pelaksanaan pagelaran besar tersebut, Jumat (22/10/2021) malam sekitar pukul 20.00 WITA.
Anggota DPR RI, Hugua dan Anggota DPD RI, Amirul Tamim turut hadir pada 100 hari menuju “Spirit of Tolaki” yang digelar perdana di Kafe X Bro Kendari.
Sejumlah kegiatan memeriahkan rangkaian 100 hari menuju “Spirit of Tolaki,” mulai dari tarian, dance cover, hingga live music.
Anggota DPR RI, Hugua mengatakan, kegiatan ini dapat menjadi latihan dalam meningkatkan kualitas anak di Kota Kendari.
“Melalui kegiatan ini, menjadi sebuah cara untuk meningkatkan kualitas emosional anak ataupun pemuda,” katanya.
Ia mengungkapkan, kegiatan semacam ini patut mendapat apresiasi karena mengangkat identitas budaya Sultra sebagai masyarakat yang penuh dengan ragam tradisi.
“Ini adalah identitas diri, ciri khas budaya kita di Sulawesi Tenggara,” ungkapnya.
Di tempat yang sama, Amirul Tamim mengapresiasi kegiatan yang diinisiasi oleh Ketua Sanggar Tari 8 Art Sultra itu. Ia menyebut, anak muda di Kendari memiliki banyak potensi besar. Melalui kegiatan semacam ini, anak muda dapat menyalurkan potensi yang mereka miliki. Ia mengaku siap memberi dukungan materil pada penyelenggaraan pagelaran tari tersebut.
“Saya kagum dengan kegiatan yang dilaksanakan ini, pagelaran kali ini menjadi ruang untuk anak muda di Kendari dalam menuangkan ekspresinya untuk berkreasi,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Sanggar 8 Art Sultra sekaligus penanggung jawab kegiatan, Sukrin Suhardi menjelaskan, pagelaran tari akan diselenggarakan pada awal Januari 2022 mendatang.
“Setelah pemukulan gong tadi, menandai hitung mundur 100 hari menuju pagelaran tari ini. Insyaallah kita akan laksanakan pada Januari nanti,” jelasnya.
Menurut Sukrin, salah satu tujuan pelaksanaan pagelaran tersebut adalah meningkatkan animo masyarakat, khususnya kaum milenial terhadap budaya di Sultra di bidang tari.
“Salah satu tujuan kegiatan ini yaitu untuk mengembangkan dan juga mengedukasi masyarakat dalam mengenal kearifan budaya suku Tolaki khususnya dalam seni tari,” pungkasnya.
Artikel ini merupakan kerja sama dengan Sanggar Tari 8 Art Sultra
