Pencarian Nelayan Hilang di Butur Dihentikan, Tim SAR Tak Temukan Korban

Buton Utara – Tim SAR menghentikan pencarian terhadap nelayan hilang di sekitar perairan Tanjung Lalemo, Kabupaten Buton Utara (Butur), Sulawesi Tenggara (Sultra) dengan hasil nihil, Sabtu (6/8/2022). Nelayan hilang tersebut bernama Laode Zaeru (58), warga Desa Pebao, Kecamatan Kulisusu Utara yang diduga tenggelam saat melaut seorang diri.
Humas Kantor Pencarian dan Pertolongan (KKP) Kendari, Wahyudi, mengatakan pencarian terpaksa dihentikan karena telah memasuki hari ketujuh operasi SAR. Selain itu, dalam pencarian juga tidak ditemukan tanda-tanda keberadaan korban. Menurut Wahyudi, pencarian dapat kembali dibuka jika ada tanda-tanda keberadaan korban.
“Mengingat operasi SAR telah memasuki hari ketujuh dan tidak ditemukan tanda-tanda keberadaan korban,” kata Wahyudi melalui keterangan resminya, Sabtu (6/8).
Wahyudi menjelaskan, korban sebelum dilaporkan hilang awalnya izin untuk pergi melaut seorang diri di sekitar Tanjung Lalemo, Sabtu (30/7) lalu sekitar pukul 09.30 WITA dan biasanya kembali pada pukul 13.00 WITA. Namun sekitar pukul 12.00 WITA, kapal korban ditemukan tak bertuan oleh nelayan lain yang melintas di sekitar perairan Tanjung Lelemo.
“Pada pukul 12.00 WITA, kapal ditemukan dalam keadaan tanpa keberadaan korban. Pencarian telah dilakukan oleh pihak keluarga dan warga sekitar, namun masih nihil,” ujar Wahyudi.
Waktu itu, Tim Rescue Pos SAR Wakatobi langsung diturunkan untuk melakukan pencarian terhadap korban. Namun hingga hari ketujuh, korban tak kunjung ditemukan sampai akhirnya operasi SAR ditutup dan personel dikembalikan ke satuan kerja masing-masing.
“Operasi SAR dinyatakan selesai dan ditutup. Seluruh unsur yang terlibat dikembalikan ke kesatuannya masing-masing. Operasi SAR dapat dibuka kembali apabila ditemukan tanda-tanda keberadaan korban,” pungkasnya.





