Kendariinfo

Media Milenial Sultra

URL Berhasil Disalin
Pemerintah

Pengemis Berkedok Pemulung Marak Saat Ramadan di Kendari

Pengemis Berkedok Pemulung Marak Saat Ramadan di Kendari
Kepala Bidang Rehabilitasi Dinas Sosial Kendari, Anwar. Foto: Hasbir/Kendariinfo. (26/4/2021).

Kendari – Pengemis berkedok pemulung di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) makin marak saat Ramadan. Mereka ikut memanfaatkan bulan puasa sebagai momen terbaik bagi masyarakat melakukan kebaikan, seperti bersedekah.

“Selama Ramadan ini, jumlah pengemis makin bertambah, apalagi kalau hari Jumat. Mereka berkumpul di berbagai titik seperti dekat masjid serta jalan-jalan umum yang ramai dilalui,” ujar Kepala Bidang Rehabilitasi Dinas Sosial Kendari, Anwar saat ditemui Jurnalis Kendariinfo, Senin (26/4/2021).

Anwar mengatakan, beberapa oknum memanfaatkan profesi pemulung tersebut dengan berharap belas kasihan orang lain. Mereka hanya duduk di pinggir jalan yang ramai, tanpa mencari rongsokan.

Ilustrasi pemulung.
Ilustrasi pemulung. Foto: Bobi Nardi/Kendariinfo.

“Tentunya kalau memang memulung, mereka tidak berkumpul seperti itu di jalan, tapi mereka hanya duduk-duduk saja di dekat gerobak mereka,” katanya.

Ia mengungkapkan, pihaknya akan segera berkoordinasi dengan instansi terkait untuk melakukan penertiban terhadap pengemis berkedok pemulung tersebut.

“Kita segera koordinasi dengan SKPD terkait untuk bekerja sama melaksanakan penertiban kepada mereka (pengemis),” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Seksi Rehabilitasi Anak dan Lansia Dinas Sosial Kota Kendari, Mahmid berharap agat masyarakat ikut mendukung Perda Kota Kendari Nomor 9 tahun 2014 tentang Pembinaan Anak Jalanan, Gelandangan, Pengemis dan Pengamen.

Baca Juga:  Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kendari, 17 April 2021

“Oleh itu, kita harap masyarakat yang ingin bersedekah lebih baiknya langsung ke lembaga resmi yang mengelola bantuan,” ujarnya.

Mahmid menjelaskan, sebelumnya dinas sosial telah melakukan penertiban pada awal tahun 2021 lalu. Namun berdasarkan pantauan mereka selama Ramadan, jumlah pengemis di Kendari terus mengalami peningkatan.

“Sebelumnya kita sudah tertibkan, kita bina. Tapi kita belum tahu pasti, apakah orang yang sama masih menjadi pengemis di jalan-jalan sana,” jelasnya.

Penulis
Reporter
Tetap terhubung dengan kami:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Bagikan Konten