Penipu Catut Nama Lukman Abunawas Beredar Luas, Modus Tawarkan Bantuan
Kendari – Beberapa hari terakhir beredar luas di masyarakat Sulawesi Tenggara (Sultra) pesan penipuan dengan modus bantuan sosial dan keagamaan.
Penipuan dengan memanfaatkan pesan akun media sosial itu mengatasnamakan Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Sultra, yang juga Ketua DPD PDIP Sultra, Lukman Abunawas.
Dalam aksinya, oknum penipu menggunakan akun media sosial Facebook dengan memakai nama dan foto Lukman Abunawas.
Salah satu bentuk penipuan tersebut adalah pelaku mencoba mencari mangsa melalui pesan Messenger dengan melakukan percakapan terkait bantuan pembangunan masjid.
Setelah meminta nama dan nomor rekening masjid yang akan dibantu, pelaku kemudian mengirimkan bukti transfer bodong alias palsu kepada pengurus masjid. Di mana sebenarnya sumbangan itu tidak masuk ke rekening pengurus masjid.
Selang beberapa menit kemudian, pelaku menghubungi kembali pengurus masjid tersebut. Ia meminta mengirim kembali uang yang sudah ditransfer ke nomor rekeningnya dengan alibi bahwa bantuan salah kirim.
Salah satu korbannya adalah Thina, pengurus Masjid Qubah Desa Wawolesea, Kecamatan Wawolesea, Kabupaten Konawe Utara (Konut).
“Beruntung kami cek kembali isi saldo rekening, lalu kami konfirmasi ke pihak Pak Lukman Abunawas. Kami dijelaskan bahwa akun yang menghubungi kami di Messenger itu bukan milik pribadi Lukman Abunawas,” kata Thina, Senin (29/4/2024).
Menanggapi hal tersebut, Ketua Tim Hukum LA Center Sultra, Khalid Usman, menjelaskan bahwa pihaknya akan melakukan upaya hukum untuk menindak sekaligus menelusuri akun media sosial yang sudah memanfaatkan nama Lukman Abunawas.
Ia juga menghimbau masyarakat agar jangan cepat merespons interaksi media sosial yang mengatasnamakan Lukman Abunawas, apalagi menyangkut transaksi keuangan.
“Akhir-akhir ini kami mendapat banyak pertanyaan dan keluhan terkait akun media sosial yang mengatasnamakan Lukman Abunawas. Jadi kami mengimbau kepada masyarakat supaya berhati-hati apalagi kalau itu menyangkut transaksi keuangan dengan modus bantuan sosial dan keagamaan,” ujarnya.
Lukman Abunawas memang kerap menyumbangkan bantuan berupa dana maupun barang ke beberapa masjid maupun pesantren di wilayah Sultra. Ia juga sering melakukan bakti sosial di beberapa daerah sebagai wujud keimanan kepada Tuhan Yang Maha Esa serta kepedulian sosial.
Hal itu bisa jadi dimanfaatkan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab untuk mengambil keuntungan sehingga masyarakat diminta waspada.
