Kendariinfo

Media Milenial Sultra

URL Berhasil Disalin
Kolaka

Perjuangan Bupati Koltim untuk Pengaspalan Jalan hingga Konsel Akhirnya Terwujud

0
0
Perjuangan Bupati Koltim untuk Pengaspalan Jalan hingga Konsel Akhirnya Terwujud
Bupati Abd Azis saat mengecek kondisi ruas jalan Koltim-Konsel saat dilakukan perbaikan. Foto: Istimewa.

Kolaka Timur – Harapan panjang masyarakat Kolaka Timur (Koltim) untuk menikmati jalan mulus menuju Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) akhirnya terwujud. Setelah melalui proses panjang dan perjuangan intensif sejak 2022, Bupati Koltim Abd Azis berhasil merealisasikan proyek pengaspalan ruas jalan strategis Polipolia hingga Desa Bou, Kecamatan Lambandia, yang berbatasan langsung dengan wilayah Konsel, Selasa (17/6/2025).

Janji politik dan kerja nyata itu pertama kali disampaikan Bupati Abd Azis saat melepas calon jamaah haji Koltim di Rumah Jabatan Bupati, Mei lalu. Dalam kesempatan itu, ia mengumumkan bahwa pengaspalan jalur tersebut akan dimulai pada Juni 2025.

“Perlu saya sampaikan kepada kita semua, mulai bulan depan (Juni), rute Polipolia yang melalui Desa Mandoke–Mokupa–Onemanu hingga Bou, insyaallah sudah mulai diaspal dengan total anggaran lebih dari Rp30 miliar,” ucapnya kala itu, disambut tepuk tangan para jamaah dan undangan.

Perjuangan ini bukan proses instan. Sejak memimpin Wonua Sorume pada 2022, Abd Azis terus memperjuangkan akses jalan tersebut agar masuk dalam prioritas pembangunan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).

Setelah melalui berbagai koordinasi, proposal, hingga audiensi ke tingkat provinsi, akhirnya di masa kepemimpinan Gubernur dan Wakil Gubernur Sultra, Andi Sumangerukka–Hugua, usaha itu membuahkan hasil.

Kabar baik datang pada Senin (16/6/2025), ketika penandatanganan proyek rehabilitasi jalan rusak tersebut resmi dilakukan di Kantor Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga Sultra.

Sementara, Kepala Dinas SDA dan Bina Marga Sultra Pahri Yamsul menyebutkan bahwa ruas Polipolia menjadi salah satu dari dua jalan provinsi yang masuk dalam program Quick Win ASR–Hugua. Program ini menargetkan pembangunan jalan strategis lintas kabupaten yang memiliki nilai ekonomi tinggi dan menghubungkan beberapa wilayah utama.

“Perbaikan dua ruas jalan provinsi ini meliputi ruas Polipolia yang menghubungkan perbatasan Kabupaten Konawe Selatan, Bombana, dan Kolaka Timur, serta ruas jalan Simpang Tiga Bubu–Ronta di Kabupaten Buton Utara,” jelas Pahri.

Untuk ruas Polipolia sendiri, panjang jalan yang diperbaiki mencapai 10,5 kilometer dengan total nilai kontrak Rp30,2 miliar bersumber dari APBD Provinsi Sultra 2025.

Pahri juga menegaskan bahwa kontraktor pelaksana diminta segera turun ke lapangan tanpa menunda waktu.

“Jangan tunggu lama. Waktu kita pendek. Apalagi ruas Bubu–Ronta, harus selesai 12 Desember. Tidak ada alasan berleha-leha. Material wajib pakai batu Moramo karena kualitasnya sudah terbukti,” tegasnya.

Ia menambahkan, percepatan pengerjaan ini merupakan arahan langsung dari Gubernur Sultra untuk memastikan pembangunan dan serapan anggaran berjalan simultan. Infrastruktur jalan yang baik dinilai sangat penting, terutama di kawasan pertanian seperti Polipolia dan Lambandia, yang menjadi bagian dari visi misi ASR–Hugua dalam mendukung program swasembada pangan, pengentasan kemiskinan ekstrem, dan penurunan stunting.

“Penyediaan jalan yang memadai membuka jalur konektivitas logistik dan memperlancar distribusi hasil pertanian masyarakat yang selama ini tersendat,” ujar Pahri.

Ia juga mengingatkan seluruh rekanan agar segera mengambil uang muka proyek karena dana pemerintah telah disiapkan sepenuhnya.

Keberhasilan ini menjadi bukti nyata sinergi antara Pemerintah Kabupaten Kolaka Timur dan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara dalam memperjuangkan infrastruktur yang berdampak langsung bagi masyarakat. Jalan mulus menuju Konsel kini bukan lagi mimpi, melainkan hasil nyata dari komitmen dan perjuangan panjang seorang bupati yang bekerja untuk rakyatnya.

Bagikan berita ini:
Tetap terhubung dengan kami: