Perjuangan Warga Tani Indah, Konawe Lawan PLTU Diabadikan dalam Film Dokumenter

Konawe – Perjuangan warga Desa Tani Indah, Kecamatan Kapoiala, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra), melawan pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) diabadikan dalam film dokumenter berjudul “Debu Maut Energi Kotor”. Film itu merupakan hasil kolaborasi Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Sultra, Mongabay, dan Watchdoc.
Direktur Eksekutif Walhi Sultra, Andi Rahman, mengatakan film itu menceritakan perjuangan masyarakat kecil melawan dampak industrialisasi yang merusak lingkungan dan kesehatan mereka. Film itu memotret matinya ikan bandeng pada tambak warga, diduga akibat limbah beracun dari PLTU yang menyuplai smelter PT Virtue Dragon Nickel Industry (VDNI).
“Debu Maut Energi Kotor merupakan film dokumenter yang dibuat Walhi Sultra, berkolaborasi dengan Mongabay dan Watchdoc. Film ini menceritakan potret perjuangan masyarakat kecil melawan dampak industrialisasi yang merusak lingkungan dan kesehatan mereka,” katanya, Rabu (26/2/2025).
Film dokumenter itu juga menggambarkan proses debu batu bara dari PLTU mencemari udara, menyelimuti rumah-rumah warga, dan menempel pada perabotan hingga makanan. Warga pun akhirnya menderita penyakit pernapasan.
Di tengah kesulitan hidup, kesehatan memburuk, dan ekonomi yang terpuruk, masyarakat Desa Tani Indah akhirnya bersatu menuntut keadilan. Mereka meminta pemerintah dan pihak terkait bertanggung jawab atas kerusakan lingkungan dan dampak kesehatan yang mereka alami. Rencananya, film Debu Maut Energi Kotor akan dirilis pada Kamis (27/2) malam.
“Dalam film itu, warga terdampak menuntut kompensasi dan solusi nyata untuk mengatasi pencemaran yang merusak kehidupannya,” ujar Andi.

