Perkara Guru Supriyani, FKUB Sultra Ajak Pihak Bertikai Tempuh Jalan Damai
Kendari – Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Sulawesi Tenggara (Sultra), Ryha Madi bersama Sekretaris FKUB Sultra, Hasanuri mengajak pihak-pihak yang terkait agar berdamai dalam perkara guru Supriyani.
“Terkait perkara guru Supriyani lebih baik didamaikan, dicarikan jalan titik temu, dan semua agama mengajarkan untuk memilih jalan damai, agama Islam juga mengajarkan untuk lebih memilih jalan damai,” kata Hasanuri, Sabtu (9/11/2024).
Katanya, perdamaian adalah jalan yang terbaik untuk menyelesaikan permasalahan dengan kesepakatan yang tidak saling merugikan.
“Awalnya mungkin ini masalah biasa-biasa saja, tapi akhir-akhir ini sudah makin membesar, masyarakat pro-kontra, untuk itu mari kita sama-sama carikan jalan damai,” ungkapnya.
Sementara itu, Ryha Madi, menyebut pihaknya berharap kepada semua kelompok masyarakat untuk tidak gampang terprovokasi. Seharusnya, kehadiran elemen masyarakat lain dalam kasus itu dijadikan acuan untuk membuat suasana teduh, bukan justru memprovokasi sehingga masalah ini berlarut-larut.
“Kita semua ini saudara, mesti saling menjaga, dan kita juga harus melihat beberapa konflik yang pernah terjadi sebelumnya, itu kita mesti belajar dari itu, jadi jangan gampang kita terprovokasi, menghargai perbedaan dan sama-sama kita majukan Sultra,” pungkasnya.
Pengakuan Dokter Forensik RS Bhayangkara Kendari Usai Memberikan Kesaksian dalam Kasus Supriyani
Editor Kata: Ratnawati (Magang)