Perkumpulan Milenial Indonesia Menanam Resmi Launching di Kendari, Ini Fokus Kerjanya

Kendari – Setelah resmi launching di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), Perkumpulan Milenial Indonesia Menanam akan memfokuskan program kerjanya pada penghijauan lingkungan.
Launching ini berlangsung di Hotel Horison Kendari, Kamis (26/1/2023) dan dihadiri oleh pengurus pusat serta kalangan mahasiswa.
Ketua Umum Perkumpulan Milenial Indonesia Menanam, Achyar Al Rasyid menuturkan bahwa program penghijauan lingkungan akan berfokus pada daerah-daerah bekas pertambangan.
Menghimpun kaum milenial, perkumpulan ini berkomitmen untuk mengurangi emisi karbon dengan ketersediaan pangan di masa depan.
“Perkumpulan ini didirikan sebagai agregator dan katalisator dua agenda besar tersebut,” tutur Achyar kepada awak media.
Hadirnya Perkumpulan Milenial Indonesia Menanam tidak terlepas dari adanya kolaborasi dengan Asosiasi Pengusaha Nikel Perjuangan (APNIPER) dan smelter PT Gunbuster Nickel Industry (GNI).
Achyar menjelaskan, kolaborasi tersebut dilakukan untuk menjalankan agenda program kerja mereka yakni penanaman dan pembibitan.
“Perlu ada upaya gotong royong pengurangan gas emisi karbon dengan langkah konkret dan itu dimulai oleh generasi muda,” jelasnya.
Berfokus pada penghijauan lingkungan khususnya daerah pasca-pertambangan, Perkumpulan Milenial Indonesia Menanam mengajak seluruh elemen anak muda, pelajar, dan mahasiswa untuk terlibat aktif dalam agenda pengurangan emisi karbon, mempersiapkan pangan masa depan, dan hilirisasi industri.
“Semua itu harus dilakukan berjalan simultan dan beriringan dengan agenda hilirisasi industri, agenda hilirisasi industri perlu terus digalakkan dan diperbanyak,” sambungnya.
Menurutnya, hilirisasi industri nikel yang telah ke arah fero nikel, stainless steel, dan ekosistem baterai perlu mendapat dukungan penuh dari seluruh lapisan masyarakat.
“Jangan sampai agenda besar hilirisasi industri ke depan terganggu oleh hal-hal yang kontra produktif yang bertujuan untuk mengentikan jalannya smelter ini,” ujarnya.



