Pj. Gubernur Sultra Audiensi Polemik Kapal Cepat di Pulau Cempedak, Konsel
Sulawesi Tenggara – Penjabat (Pj.) Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Andap Budhi Revianto, melakukan audiensi soal polemik lintasan kapal cepat antara masyarakat Desa Cempedak, Kecamatan Laonti, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), dengan operator kapal cepat PT Pelayaran Dharma Indah, Selasa (11/6/2024).
Audiensi melibatkan Ketua Komisi III DPRD Sultra Suwandi Andi, Kapolres Konsel AKBP Wisnu Wibowo, Kepala KSOP Kendari Capt. Raman, Kepala Dinas Perhubungan Sultra Muhammad Rajulan, serta perwakilan Dit. Polairud Sultra.
Dalam kesempatan tersebut, Andap mengatakan pihaknya sudah meminta Dishub Sultra untuk memetakan masalah yang terjadi. Andap ingin Dishub Sultra melakukan kajian komprehensif untuk mengetahui akar permasalahan tersebut.
“Tadi kita sudah diskusikan. Saya sudah perintahkan Kepala Dinas Perhubungan Sultra untuk melakukan kajian secara komprehensif agar memetakan masalah yang terjadi itu seperti apa,” katanya.
Andap juga memerintahkan agar penyelesaian masalah bisa melibatkan masyarakat terdampak, perguruan tinggi, termasuk otoritas yang berkompeten dalam hal itu.
“Saya meminta untuk diselesaikan dalam waktu secepat-cepatnya. Nanti kita tentukan bagaimana strategi exit-nya. Intinya adalah mari kita melayani masyarakat dengan baik, tidak ada implikasi apa-apa terhadap masalah yang ada,” lanjutnya.
Puluhan masyarakat di Pulau Cempedak sebelumnya melakukan aksi pencegatan terhadap kapal cepat Kendari – Raha – Baubau yang melintas di Perairan Cempedak, Minggu (14/4/2024).
Masyarakat mengeklaim bahwa aktivitas kapal tersebut diduga menimbulkan dampak tampias ombak ke perumahan masyarakat di pesisir Pulau Cempedak.
