Kendariinfo

Media Milenial Sultra

URL Berhasil Disalin
Crime

Polisi Kejar Komplotan Remaja yang Keroyok dan Ancam Karyawan Pakai Busur di Kendari

Polisi Kejar Komplotan Remaja yang Keroyok dan Ancam Karyawan Pakai Busur di Kendari
Tangkapan layar video rekaman CCTV karyawan toko dikeroyok sekelompok remaja. Foto: Istimewa. (28/5/2022).

Kendari – Komplotan remaja yang melakukan aksi pengeroyokan dan pengancaman pakai busur terhadap karyawan sebuah toko di Kota Kendari dalam pengejaran polisi. Pelaku berjumlah 4 orang, sedangkan 1 pelaku utama menjadi target awal polisi.

Pengeroyokan yang dilakukan para remaja ini terjadi di depan Toko Hidup Jaya, Jalan KH. Ahmad Dahlan, Kelurahan Bonggoeya, Kecamatan Wuawua, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) pada Sabtu (28/5/2022) sekitar pukul 21.30 WITA.

“Laporan korban ada empat orang, yang satu pelaku kami sudah identifikasi dan sedang dilakukan pencarian agar segera ditangkap,” ujar Kapolresta Kendari, Kombes Pol Muh Eka Fathurrahman, Senin (30/5).

Kepala Kepolisian Resor Kota (Kapolresta) Kendari, Kombes Pol Muh. Eka Fathurrahman.
Kepala Kepolisian Resor Kota (Kapolresta) Kendari, Kombes Pol Muh. Eka Fathurrahman. Foto: Istimewa.

Aksi pengeroyokan ini bermula saat pria bernama Nixon (Pimpinan Toko Hidup Jaya) menegur sekelompok remaja yang saling berboncengan menggunakan dua sepeda motor.

Dua kendaraan yang digunakan sekelompok remaja ini saling adu kecepatan. Mereka ugal-ugalan, menggeber knalpot bogar sehingga mengganggu kenyamanan warga yang ada di kawasan Futsal Agung tersebut.

“Mereka putar-putar depan rumah, makanya saya disampaikan ke mereka supaya jangan balap-balap karena ada anak bayi yang tidur dan kaget-kagetan,” ujar Nixon, Senin (30/5).

Ironisnya, remaja ini tidak terima ditegur dan langsung memarkirkan kendaraannya sembari beradu mulut dengan warga sekitar. Salah satu karyawan Toko Hidup Jaya bernama I Putu Oka Diantara (26) berusaha menenangkan warga dan melerai. Namun, para remaja justru mengeroyok pria asal Desa Amoito Siama, Kecamatan Ranomeeto, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) itu.

Baca Juga:  Pemkot Kendari Bakal Prioritaskan Wacana Penambahan 4 Polsek Jajaran Polresta Kendari

Usai kejadian, para pelaku meninggalkan lokasi. Tak lama kemudian, mereka kembali membawa busur dan senjata tajam (sajam) sambil mengancam karyawan.

Nixon yang melihat salah satu pelaku membawa sajam dan busur berusaha menghindar. Ia khawatir, jangan sampai busur yang dibawa oleh pelaku itu dilayangkan ke arahnya.

“Mereka kabur. Terus balik lagi dan bawa busur, kita langsung tutup pintu. Yang berbahaya itu karena dia pakai busur,” kesalnya.

Beruntung, karyawan langsung menutup pintu toko dan pelaku yang tak menemukan sasaran langsung meninggalkan lokasi kejadian.

Tetap terhubung dengan kami:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Bagikan Konten