Kendariinfo

Media Milenial Sultra

URL Berhasil Disalin
Crime

Polisi Sedang Selidiki Pemalsuan Hasil PCR di Kendari

0
0
Polisi Sedang Selidiki Pemalsuan Hasil PCR di Kendari
Bandara Haluoleo Kendari. Foto: Dok. Aldi/Kendariinfo.

Kendari – Polisi sedang melakukan penyelidikan terkait kasus pemalsuan hasil surat keterangan Polymerase Chain Reaction (PCR) di Bandara Haluoleo Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra).

Hal itu disampaikan Kasat Reskrim Kepolisian Resor (Polres) Kendari, AKP I Gede Pranata Wiguna. Dia mengatakan, terkait waktu pengungkapan kasus tersebut belum diketahui pasti. Yang jelas, pihaknya sedang dalam proses pengumpulan bukti dan keterangan saksi-saksi.

“Kapannya itu yang saya tidak bisa jawab. Yang jelas, kalau sudah, pasti kita sampaikan,” katanya, Selasa (24/8/2021).

Pemalsuan PCR dilakukan 23 calon mahasiswa asal Kendari yang berencana melanjutkan pendidikan di Universitas Ibnu Chaldun Jakarta. Mereka hendak terbang dari Kendari menuju Jakarta menggunakan pesawat Lion Air JT 987.

23 calon mahasiswa itu ketahuan setelah diperiksa petugas Karantina Kesehatan Pelabuhan (KKP) di Bandara Haluoleo, Jumat (20/8). Pihak KKP juga mengonfirmasi kebenaran hasil PCR di RSUD Bahteramas.

KKP Kelas II Kendari, dr. Waode Umi Mazidah menjelaskan, awalnya seluruh berkas milik 23 penumpang dibawa seseorang. Data itu lalu dicocokan dengan PeduliLindungi. Tapi nomor registrasi tidak sesuai dengan data surat PCR di rumah sakit.

“Kami kembalikan suratnya ke pengurusnya mereka. Terus kami minta juga menghubungi RSUD Bahteramas, siapa tahu belum diinput. Ini belum ada dugaan apa-apa ya. Setelah itu, kami tanya, apakah sudah menghubungi rumah sakit, tapi dia cuma diam. Akhirnya kami sendiri yang menghubungi pihak rumah sakit,” jelasnya.

Humas RSUD Bahteramas Kendari, Masyita menyebut, 23 mahasiswa tidak terdaftar dalam data pasien tes PCR. Padahal, dari berkas para penumpang, sumber PCR berasal dari RSUD Bahteramas.

“23 mahasiswa itu tidak terdaftar namanya di bagian lab kami. Setiap orang yang melakukan tes PCR pasti ada datanya,” pungkas Humas RSUD Bahteramas Kendari, Masyita, Senin (23/8).

Bagikan berita ini:
Tetap terhubung dengan kami: