Politeknik Bina Husada Kendari Wisuda 154 Mahasiswa dari 3 Prodi D3
Kendari – Politeknik Bina Husada Kendari kembali melaksanakan rapat senat luar biasa dengan agenda wisuda mahasiswa dan mahasiswi yang telah menyelesaikan masa studinya. Total ada 154 wisudawan dan wisudawati dari tiga program studi (prodi) Diploma 3 (D3) yang hari ini menerima ijazah di Zahra Syariah Hotel, Rabu (11/1/2023).
Direktur Politeknik Bina Husada Kendari, Muh. Azdar Setiawan mengatakan bahwa tiga prodi D3 yang hari ini meluluskan mahasiswanya yaitu Prodi D3 Farmasi, Prodi D3 Teknologi Laboratorium Medis, dan Prodi D3 Kesehatan Gigi.
“D3 Farmasi ada 53 orang wisudawan dan wisudawati, dari D3 Teknologi Laboratorium Medis ada 32 orang wisudawan dan wisudawati, dan Prodi D3 Kesehatan Gigi ada 69 wisudawan dan wisudawati,” katanya.
Wisuda angkatan V ini merupakan rangkaian dari kegiatan akademik di Politeknik Bina Husada Kendari serta sebagai tanda kelulusan bagi para wisudawan dan wisudawati yang telah memenuhi syarat kelulusan.
“Lulusan kami ini memang disiapkan untuk tenaga-tenaga siap kerja. Kami tentunya terus berkomitmen untuk melahirkan tenaga-tenaga terampil di bidang kesehatan,” imbuhnya.
Kemudian, untuk para lulusan terbaik, Politeknik Bina Husada Kendari memberikan penghargaan berupa piagam serta uang pendidikan untuk membantu para wisudawan yang ingin melanjutkan pendidikannya.
“Ada beasiswa dari Bank BNI, serta ada juga dari pihak Yayasan Bina Husada Kendari dalam bentuk uang tunai serta piagam penghargaan,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) IX Sultanbatara, Andi Lukman berharap kepada para wisudawan dan wisudawati yang telah menyelesaikan seluruh rangkaian studi agar bisa segera diserap di dunia kerja baik itu di dalam maupun di luar negeri.
Hal tersebut menjadi harapan besar karena lulusan dari Politeknik Bina Husada Kendari sudah disiapkan sebagai lulusan yang bisa langsung terjun ke dunia kerja, di mana para lulusan telah dibekali ilmu-ilmu yang bisa langsung dipraktikkan di perusahaan.
“Politeknik itu lulusannya siap pakai, sehingga memang mereka sudah siap bekerja, tetapi mereka juga harus tetap belajar agar mereka bisa menjadi insan yang lebih baik lagi,” pungkasnya.