Penyerangan OTK Marak, Polresta Kendari Imbau Orang Tua Awasi Anak agar Tak Berkeliaran Tengah Malam
Kendari – Kepolisian Resor Kota (Polresta) Kendari berhasil mengungkap beberapa kasus penyerangan yang dilakukan oleh sekelompok orang tak dikenal (OTK) di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra).
Kapolresta Kendari, AKBP Didik Erfianto mengatakan, periode Januari – Maret 2022, aksi penyerangan marak terjadi di Kota Kendari. Kasus pertama di tempat rental Playstation (PS) yang beralamat di Jalan Saranani, Kelurahan Korumba, Kecamatan Mandonga, Kota Kendari, Minggu (23/1/2022) malam.
Dalam penyerangan ini, pelaku yang berhasil diamankan sebanyak 5 orang yakni MR, DH, ST, RZ, dan JM. Mereka ditangkap pada Sabtu (19/3).
Selanjutnya penyerangan di Indomaret Laute, Kelurahan Korumba, Kecamatan Mandonga, Kamis (10/3). Dalam peristiwa ini, polisi berhasil membekuk seorang pria inisial MW dan sejumlah barang bukti lainnya.
“Beberapa kasus sudah kita ungkap. Rekan-rekan sudah lihat sendiri, siapa tersangka dan siapa korban,” kata Didik, Rabu (23/3).
Masih ada beberapa kasus lainnya, di antaranya penyerangan di Apotek Puuwatu Farma dan pembusuran seorang nelayan di area Kendari Beach. Didik mengaku, pihaknya sudah mengantongi identitas pelaku dan sedang melakukan pengejaran.
“Identitas tersangka sudah kami kantongi, tinggal kami tangkap. Mohon doanya,” tambah Kapolresta Kendari.
Untuk mengantisipasi terjadinya peristiwa serupa dan adanya korban jiwa, Didik berharap agar seluruh elemen masyarakat bisa mengambil peran. Apalagi, rata-rata pelaku termasuk korban adalah anak di bawah umur. Termasuk orang tua, jika anaknya tidak ada kepentingan mendesak di luar apalagi sudah tengah malam, sebaiknya jangan berkeliaran di luar.
“Peran serta masyarakat dan hubungan masyarakat harus kita tingkatkan, sama-sama kita awasi anak-anak kita,” pungkasnya.