Polsek Kemaraya Selidiki Video Viral Pelajar SMP yang Jadi Korban Perundungan di Kendari
Kendari – Jajaran Kepolisian Sektor (Polsek) Kemaraya menyelidiki video viral pelajar yang menjadi korban perundungan di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra).
Kapolsek Kemaraya, Iptu Heru Purwoko memimpin langsung proses penyelidikan itu. Langkah awal yang dilakukan polisi usai mendapat video viral dan laporan dari keluarga korban adalah mendatangi sekolah pelajar itu, yakni di SMPN 2 Kendari.
Di sana, Heru bertemu dengan Kepala SMPN 2 Kendari dan sejumlah guru. Selanjutnya, pihak sekolah memanggil korban perundungan berinisial GN (13) termasuk rekan-rekan sekolah korban yang mengetahui kasus tersebut.
Mereka dikumpulkan di ruang kepala sekolah dan diinterogasi. Usai mengakui kebenaran video itu dan menerangkan peran mereka masing-masing, Polsek Kemaraya membawa beberapa pelajar lainnya guna pemerikaan lebih lanjut.
“Kami sudah berkoordinasi dengan pihak sekolah dan telah menelusuri video viral tersebut,” katanya kepada Kendariinfo, Kamis (6/6/2024).
Heru menyebut, hingga kini pihaknya masih melakukan penyelidikan dan menginterogasi korban, terduga pelaku, orangtua kedua belah pihak, termasuk para pelajar lainnya sebagai saksi.
Diketahui, video siswi SMPN 2 Kendari menjadi korban perundungan tersebar di medsos pada Rabu (5/6). Namun aksi perundungan ini terjadi pada Jumat (31/5) sekira pukul 11.30 Wita di Lantai 3 Pasar Sentral Kota Kendari.
Dalam video yang diterima Kendariinfo, siswi berinisial GN ini tampak menggunakan seragam sekolah, yakni jilbab dan rok warna cokelat serta baju berwarna hijau.
Saat kejadian, pelajar 13 tahun ini dirundung oleh rekan-rekannya. Ia didorong ke dinding dan ditampar serta ditendang oleh rekan wanitanya. Di lokasi itu ada teman-teman wanita dan lelakinya yang lain. Tetapi mereka bukannya memberikan bantuan, justru ikut menonton detik-detik korban dipukuli oleh rekan wanitanya.
Viral Video Siswi SMP di Kendari Jadi Korban Perundungan, Dipukul hingga Ditendang