Presentasikan Penelitian Tari Lulo, 4 Mahasiswa Kendari Raih Penghargaan Internasional di Malaysia
Kendari – Empat mahasiswa asal Kota Kendari berhasil meraih penghargaan atas penelitian soal tari lulo pada Second Asian Cultural Heritage Youth Forum di Kuching, Serawak, Malaysia pada 1 – 5 Oktober 2024.
Mereka meraih best proposal in community engagement dengan judul proposal Preserving Lulo Dance as National Integration: Attractive, Creative, Without Changing Characteristic and Values in It.
Keempat mahasiswa tersebut ialah Nur Aura Dewi Bultom A.K, mahasiswa S-2 Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Negeri Jakarta; Muh. Fajrul Ibsyah, mahasiswa D3 Jurusan E Commerce Nantong Science and Technology, Cina, Nur Dwi Ningsih, mahasiswa D3 E Commerce Nantong Science and Technology, China; serta Viola Nurhaliza, mahasiswa Jurusan Farmasi, Universitas Halu Oleo Kendari.
“Meski kami berasal dari sejumlah kampus yang beda, dalam kegiatan itu kami bersatu untuk membawa Tarian Lulo khas Tolaki agar dikenal masyarakat global,” kata Naura kepada Kendariinfo, (7/10).
Naura menambahkan, kegiatan tersebut diikuti peserta dari 20 negara dengan berbagai penelitian terkait dengan tema yang telah ditentukan pada lomba tersebut.
“Peserta lombanya berasal dari lebih dari 20 negara. Tim kami mewakili Indonesia,” tambahnya.
Kegiatannya yang diinisiasi Unesco bekerja sama dengan Asian Cultural Heritage Youth Forum itu bertujuan untuk memberikan ruang bagi mahasiswa sebagai generasi muda untuk mengekspresikan kecintaan mereka terhadap warisan budaya negeri sendiri.
Nah sekarang Makin Tahu Indonesia kan!!