Kendariinfo

Media Milenial Sultra

URL Berhasil Disalin
Terkini

Pria di Kendari Dibacok Pakai Sajam saat Tidur Dalam Rumah Rekan Wanitanya

Pria di Kendari Dibacok Pakai Sajam saat Tidur Dalam Rumah Rekan Wanitanya
Pria berinisial TS (21) menjalani perawatan intensif di rumah sakit usai dibacok di Lorong Damai, Kelurahan Bende, Kecamatan Kadia, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra). Foto: Istimewa. (13/12/2024)

Kendari – Pria dibacok pakai senjata tajam (sajam) gara-gara ketiduran dalam rumah rekan wanitanya di Lorong Damai, Kelurahan Bende, Kecamatan Kadia, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), Jumat (13/12/2024) sekira pukul 06.30 Wita.

Korban berinisial TS (21) merupakan warga Kelurahan Puuwatu, Kecamatan Puuwatu, Kota Kendari. Saat kejadian, TS sedang tidur di rumah rekan wanitanya berinisial U.

“Dibacok ini korban di rumahnya itu perempuan. Gara-gara dia tidur di sana,” kata saksi inisial SA, Senin (16/12).

Menurut SA, TS bersama wanita U lebih dulu kumpul di sebuah rumah di Kelurahan Lalodati, Kecamatan Puuwatu, Kota Kendari. Di sana, ada pria berinisial R dan wanita lain berinisial E.

“Jadi, mereka ini empat orang baku teman-teman. Dua laki-laki (TS dan R) dan dua perempuan (U dan E),” tambahnya.

Saat sedang kumpul sekira pukul 03.00 Wita, R meminta TS dan U untuk berboncengan membeli makanan. Tetapi keduanya tidak kembali ke Kelurahan Lalodati, melainkan singgah di rumah U di Lorong Damai, Kelurahan Bende.

“Ternyata, TS ini mengaku ketiduran di rumahnya U,” bebernya.

Baca Juga:  Wanita di Kendari Tewas Ditabrak Mobil saat Menyeberang Jalan

Karena tak kunjung pulang, R dan E pun mencari keduanya dan menemukan mereka di rumah U. Saat itu, R langsung masuk ke rumah U, sedangkan E menunggu di luar.

Melihat TS yang sedang tidur, R langsung membacok TS menggunakan sajam jenis parang mengenai kepala, leher, dan tangan. Saat itu, korban terbangun dan merintih kesakitan. Ia pun kabur dan menjalani perawatan di Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Kendari, lalu melaporkan kejadian tersebut ke polisi.

Kapolsek Baruga, AKP RJ Agung Pratomo, membenarkan peristiwa itu terjadi di wilayah hukum Polsek Baruga. Namun korban melapor di Polresta Kendari.

“Iya, kejadiannya masuk wilayah kami. Namun korban melapor di Polresta Kendari. Masih diselidiki itu,” tutupnya.

Editor Kata: Ratnawati (Magang)

Tetap terhubung dengan kami:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Bagikan Konten