Kendariinfo

Media Milenial Sultra

URL Berhasil Disalin
Crime

Pria Mabuk Bikin Onar di Eks MTQ Kendari, Langsung Diamankan Polisi

0
0
Pria Mabuk Bikin Onar di Eks MTQ Kendari, Langsung Diamankan Polisi
Polisi saat menginterogasi pria berinisial AH (52) yang diduga membuat onar di kawasan Eks MTQ Jalan Tebaununggu, Kelurahan Korumba, Kecamatan Mandonga, Kota Kendari. Foto: Istimewa. (21/12/2025).

Kendari – Seorang pria dalam kondisi mabuk bikin onar di kawasan Eks MTQ Kendari, Jalan Tebaununggu, Kelurahan Korumba, Kecamatan Mandonga, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), Minggu (21/12/2025) dini hari. Pria tersebut diketahui memaksa masuk ke halaman Kantor Dinas Kehutanan Provinsi Sultra menggunakan mobil.

Pelaku diketahui berinisial AH (52), seorang pemobil. Aksinya memicu keributan setelah menabrak seorang pemotor berinisial RF (17) di sekitar area dalam kantor dinas kawasan Eks MTQ Kendari.

Keributan itu membuat warga sekitar resah. Informasi tersebut kemudian dilaporkan ke pihak kepolisian yang tengah berpatroli di wilayah tersebut.

Menindaklanjuti laporan itu, Tim Perintis Presisi Ditsamapta Polda Sultra langsung mendatangi lokasi untuk melakukan pengecekan dan pengamanan.

“Awalnya kami dapat laporan dari masyarakat ada orang resek di kawasan Eks MTQ, jadi kami langsung ke sana cek,” ujar Dantim Perintis Presisi Ditsamapta Polda Sultra, Bripka Boy Sagita.

Boy menjelaskan, AH sebenarnya memaksa masuk ke halaman Dinas Kehutanan Sultra menggunakan mobil. Padahal, kata dia, tidak ada pihak yang menghalangi pelaku untuk masuk ke area tersebut.

“Sebenarnya tidak ada yang menghalangi dia masuk. Tetapi kemungkinan besar karena terpengaruh minuman keras,” katanya.

Saat dilakukan pemeriksaan, petugas menemukan minuman tradisional jenis saguer di dalam mobil pelaku. Kondisi pelaku juga terlihat tidak stabil dan berbicara tidak jelas.

“Di dalam mobilnya kami temukan saguer. Dia memang habis minum, bicaranya juga sudah tidak jelas,” jelas Boy.

Akibat kondisinya tersebut, AH sempat menabrak pemotor di bagian area halaman dinas, sehingga memicu keributan di lokasi kejadian. Untuk mencegah situasi makin memburuk, petugas langsung mengamankan AH dan membawanya ke Pos Satlantas Polresta Kendari.

“Kami amankan dulu, supaya tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Tadi malam juga rawan dikeroyok warga,” ungkapnya.

Menurut Boy, AH mengaku siap bertanggung jawab atas insiden yang terjadi. Namun, pihak kepolisian tetap melakukan pengamanan sebagai langkah awal menjaga situasi kamtibmas.

“Katanya dia mau tanggung jawab. Yang penting kami amankan dulu, supaya situasi tetap kondusif,” tutupnya.

Editor Kata
Bagikan berita ini:
Tetap terhubung dengan kami: