Kendariinfo

Media Milenial Sultra

URL Berhasil Disalin
Terkini

Pria Nekat Curi Beras Zakat Fitrah di Masjid Tinanggea, Aksinya Terekam CCTV

Pria Nekat Curi Beras Zakat Fitrah di Masjid Tinanggea, Aksinya Terekam CCTV

Konawe Selatan – Seorang pria nekat melakukan aksi pencurian beras di Masjid Nurul Ibadah, Desa Lapulu, Kecamatan Tinanggea, Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara (Sultra), Sabtu (15/4/2023). Aksi pria tersebut terekam kamera pengintai Closed Circuit Television (CCTV).

Aksi pria itu terekam CCTV milik warga yang tinggal dekat dengan masjid tersebut. Pelaku menggunakan mobil Honda Mobilio dan memarkirkannya tepat depan masjid. Sekira pukul 14.26 WITA, sopir pelaku turun dan menuju samping masjid. Kemudian masuk ke dalam masjid lewat pintu depan.

Pria tersebut keluar sambil memikul karung beras warna putih dan memasukkan ke dalam mobil. Pelaku masuk lagi dan keluar pukul 14.31 Wita sambil memikul karung berisikan beras warna kuning dan memasukkan dalam mobil. Pelaku lalu kabur membawa beras tersebut.

Kepala Desa Lapulu Ardiansyah menuturkan beras yang diambil pelaku merupakan hasil yang dikumpulkan amil zakat sejak 16 Ramadan untuk zakat Fitrah. Total yang diambil lebih dari 100 kilogram (kg).

“Karung itu memang kami sediakan untuk zakat jadi kalau dihitung itu sekitar 100 kg lebih karena karungnya berisi full,” kata Ardiansyah dihubungi Kendariinfo, pada Minggu (16/4/2023).

“Ketahuannya sama jemaah itu sekitar 15.03 Wita,” ungkapnya.

Ardiansyah mengungkapkan amil zakat dan pengurus Masjid Nurul Ibadah memang sengaja menyimpan hasil zakat fitrah warga di masjid. Mengingat selama ini, warga tidak pernah mengalami pencurian. Terlebih barang-barang berada di dalam masjid.

Baca Juga:  113 Pejabat OPD Lingkup Kota Kendari Dimutasi, Rotasi, dan Dapat Promosi Jabatan

Rencananya, lanjut dia, beras zakat fitrah yang dicuri akan disalurkan kepada orang-orang yang berhak menerimanya tiga hari sebelum hari raya Idulfitri.

“Memang selama ini kita simpan di masjid, nanti tiga hari sebelum lebaran baru dibagikan ke fakir miskin,” bebernya.

Ia menduga aksi pencurian itu dilakukan oleh komplotan. Sebelum beras tersebut hilang, terdapat satu pengendara motor yang mencurigakan.

“Kalau kita lihat itu kayak ada yang memata-matai yang naik motor sekitar 30 menit sebelum kejadian. Karena itu mobil datang seperti sudah tahu situasi,” bebernya.

Ardiansyah mengaku sudah melaporkan kejadian tersebut ke aparat kepolisian.

“Sudah kita laporkan ke Polsek Tinanggea, saya sampai jam 11 malam buat laporan itu,” pungkasnya.

Editor Kata
Tetap terhubung dengan kami:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Bagikan Konten