Prioritaskan Tangani Keluhan Konsumen, SPBU Tapak Kuda Kendari Tegaskan Kinerja Sesuai SOP
Kendari – SPBU Tapak Kuda yang berlokasi di Kelurahan Korumba, Kecamatan Mandonga, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), hingga kini belum melayani pembelian BBM jenis Pertalite, Kamis (15/8/2024).
Koordinator Pengawas SPBU Tapak Kuda, Clemens, menerangkan pihaknya mengalami insiden tak terduga pada Selasa (13/8) pagi. Di mana, Pertalite yang dijual kepada konsumen bercampur air. Ketika terjadi, pihaknya langsung menghentikan penjualan Pertalite.
“Saat ini kami hanya melayani pengisian BBM jenis Pertamax, Pertamax Turbo, dan Dexlite,” katanya.
Terkait insiden itu, Clemens menerangkan bahwa mereka beraktivitas sekira pukul 06.00 Wita. Sebelum aktivitas penjualan, karyawan yang bertugas lebih dulu mengecek seluruh BBM yang akan dijual. Hasilnya tidak ada campuran air dalam BBM yang akan dijual.
Sekira pukul 07.30 Wita, karyawan tiba-tiba mendengar alarm automatic tank gauge (ATG) BBM Pertalite berbunyi yang menandakan ada cairan lain dalam tangki BBM. Setelah dicek, air ternyata telah tercampur dengan Pertalite.
“Mulai saat itu, kami langsung menghentikan penjualan BBM jenis Pertalite itu,” tambah Clemens.
Usai kejadian, beberapa pengendara roda dua dan empat mogok, bahkan mengadu ke pihak SPBU. Clemens pun langsung mengarahkan anggotanya untuk bergerak cepat menerima keluhan warga.
Untuk mengatasi masalah itu, beberapa alternatif diberikan SPBU Tapak Kuda. Pihak SPBU Tapak Kuda menggantikan dana konsumen, melakukan perbaikan di lokasi, serta membiayai dan menanggung semua kerusakan kendaraan.
“Dari 100 persen konsumen, tidak cukup 10 persen terdampak. Artinya 90 persen kendaraan warga yang mengisi saat itu, aman dan baik-baik saja. Aduan yang masuk dan kami sudah atasi juga hanya belasan. Respons masyarakat juga bagus dan semuanya bisa dipahami,” bebernya.
Clemens menegaskan, insiden itu bukanlah unsur kesengajaan, melainkan musibah. Sebagai penyedia BBM, pihaknya berkomitmen menjadikan konsumen sebagai pilar utama dalam pengembangan SPBU Tapak Kuda.
“Semua SOP sudah kami lakukan. Tidak ada sedikit pun niat kami untuk mencurangi konsumen, ini musibah,” tambah Clemens.
Saat ini, SPBU Tapak Kuda belum melayani penjualan BBM Pertalite dan fokus menangani keluhan konsumen. Clement pun menyampaikan permohonan sebesar-besarnya kepada seluruh konsumen atas ketidaknyamanan tersebut.
“Kami juga sudah berkoordinasi dan melaporkan kejadian ini ke pihak Pertamina. Pertamina juga telah mengirimkan data-data kendaraan yang melakukan pengisian Pertalite saat insiden itu terjadi. Artinya kami tetap bersinergis dalam mencari solusi terbaik,” pungkasnya.
Buntut Pertalite Campur Air, Pertamina Bakal Sanksi Tegas SPBU Tapak Kuda Kendari Jika Lalai