Program 100 Hari Kerja ASR-Hugua

Kendari – Tim Asistensi Andi Sumangerukka (ASR) dan Hugua memaparkan program rencana 100 hari kerja Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) periode 2025 – 2030. Hal itu disampaikan dalam rapat koordinasi yang diikuti seluruh kepala organisasi pemerintahan daerah (OPD) teknis di Kantor Gubernur Sultra, Senin (10/2/2025).
Ketua Tim Asistensi ASR-Hugua, Andi Khaeruni, memaparkan program 100 hari kerja Gubernur dan Wakil Gubernur Sultra terpilih. Andi menyebut program-program tersebut di antaranya pengendalian inflasi di bawah 2,1 persen, mitigasi dan penanggulangan bencana, serta sertifikasi halal untuk UMK dan rumah pemotongan hewan (RPH).
Layanan ambulans darat dan laut gratis, beasiswa generasi Sultra, serta asuransi kesehatan gratis masyarakat, juga masuk dalam daftar program tersebut. Selain itu, peningkatan hidup sehat dan memperluas kegiatan ekonomi masyarakat, peningkatan prestasi olahraga dengan sasaran seluruh lapisan masyarakat, atlet, serta UMKM, direncanakan melalui program Sultra Sport Fest.
Janji politik saat kampanye juga dimasukkan dalam program kerja ASR-Hugua. Program itu di antaranya modal usaha untuk ibu-ibu atau mantu, yakni akses modal dan peningkatan kapasitas usaha dengan sasaran ibu rumah tangga (IRT). Ada pula jalan mulus antarwilayah atau jemaah, perlengkapan dan sekolah gratis atau penggaris, rehabilitasi daerah aliran sungai (DAS) untuk ketahanan pangan dan agrokompleks (bantuan pupuk, benih, serta alat pertanian).
ASR-Hugua juga akan membagikan sertifikat tanah gratis per desa serta hibah untuk organisasi (ormas). Targetnya adalah menggerakkan ormas di Sultra berperan aktif dalam pemberdayaan masyarakat.
“Peraturan gubernur tentang roadmap blue economy untuk mengarusutamakan ekonomi biru dalam dokumen perencanaan pembangunan juga akan dirilis,” kata Andi dalam pemaparannya.
Sekretaris Daerah (Sekda) Sultra, Asrun Lio, mengatakan program-program yang telah dipaparkan Tim Asistensi ASR-Hugua merupakan inti dari visi misi dalam janji-janji politik mereka. Asrun menyebut beberapa program ASR-Hugua yang direncanakan telah berjalan di beberapa dinas Pemprov Sultra, antara lain pada program pendidikan, kesehatan, perikanan, dan pertanian.
“Semua kegiatan tersebut, ada dua hal yang harus dilakukan pengecekan, yakni kesiapan dari para perangkat daerah dalam hal ini dinas terkait, kedua adalah regulasinya. Kalau belum siap, berarti harus disiapkan dalam 100 hari kerja ini,” katanya.



