Putra Daerah Konawe Utara Sabet Emas Taekwon-Do Asia di Malaysia
Konawe Utara – Dherlin Julianto (22) pria yang berkuliah di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) ini mengharumkan nama Konawe Utara. Pria kelahiran Desa Andumowu, Kecamatan Lasolo ini berhasil menyabet medali emas di kejuaraan Asia Invitational Taekwon-Do Championship di SRJK Shang Wu, Penang, Malaysia, 3 – 4 Juni 2023.
Derlin saat dihubungi Kendariinfo mengungkapkan kejuaraan ini diikuti ratusan peserta Taekwon-Do yang berkualitas dari berbagai negara di Asia. Di antaranya India, Hongkong, Singapura, Bangladesh, Indonesia, dan tentu saja tuan rumah Malaysia.
Ia menuturkan emas yang berhasil diraihnya merupakan prestasi terbaiknya saat ini di tingkat internasional.
“Ini medali pertama saya di kejuaraan Internasional. Saya lebih sering ikut kejuaraan Kick-boxing. Prestasi sebelumnya juara 3 Kejurnas 2019 dan juara 3 Porprov VII Jawa Timur 2022,” kata Dherlin melalui pesan WhatsApp kepada Kendariinfo, Minggu (4/6/2023).
Ia membeberkan persiapan untuk mengikuti kejuaraan ini terbilang tidak sulit. Sebab, selama ini Dherlin tengah berada dan aktif di pemusatan latihan untuk menghadapi berbagai kejuaraan seperti Porprov Jawa Timur 2023. Dari kejuaraan ini, Dherlin bertanding di kategori sparring senior berat 61 – 70 kilogram.
“Karena saya hanya fokus bertanding, siapa pun lawannya,” bebernya.
Tentunya dalam perjuangan ini pastinya Dherlin harus berkorban. Derlin pun tak lupa berterima kasih kepada pihak Kampus UMM yang telah mendukung keberangkatan untuk berlaga di event skala internasional ini. Namun tentunya biaya yang dikeluarkan terbatas, sehingga Dherlin harus menggunakan dana pribadi.
“Perjuangannya paling berat di masalah dana. Memang ada bantuan dari kampus saya, tapi ternyata masih kurang. Jadi sisanya terpaksa pakai dana pribadi. Tentunya saya berterima kasih kepada pihak kampus,” ujar dia.
Dherlin menuturkan tidak kurang dari 850 peserta dan 40 tim dari berbagai negara mengikuti Asia Invitational Taekwon-Do Championships 2023 ini. Ia mengungkapkan dirinya fokus terhadap kejuaraan itu dengan baik.
“Awalnya pasti grogi karena baru pertama kali bertanding di tingkat internasional. Juga lawannya tangguh-tangguh,” tuturnya.
Ia berharap ke depan bisa terus mengharumkan nama baik Indonesia, terkhusus tanah kelahiran Konawe Utara.
