Rakor Pemberdayaan Pemuda se-Sultra Bahas Pelibatan Anak Muda Tahun 2025
Kendari – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) melaksanakan Rapat Koordinasi (Rakor) Pemberdayaan Pemuda se-Sulawesi Tenggara (Sultra) di Kota Kendari, Senin (16/12/2024). Rakor tersebut untuk membahas program-program Dispora Sultra yang akan lebih melibatkan anak muda pada tahun 2025.
Kegiatan yang diikuti sekira 150 orang pemuda dari berbagai organisasi kepemudaan se-Sultra itu dijadwalkan menghasilkan benang merah untuk tolak ukur pelibatan anak muda dalam program-program Dispora Sultra.
Asisten Deputi Karakter Pemuda Kemenpora Republik Indonesia (RI), Khairil Adha, yang turut hadir mengapresiasi kegiatan tersebut. Menurutnya, rakor bisa menjadi keseriusan dari pemerintah untuk mendengarkan ide dan visi pemuda untuk kemajuan daerah.
“Saya sangat senang. Sudah banyak anak-anak muda sekarang yang sudah bisa show off, contohnya kini di DPR RI. Wakil-wakil rakyat sudah banyak dari kalangan anak muda. Di Sultra ada Pak Jaelani. Itu sebuah kemajuan,” katanya.
Khairil berharap Sultra bisa mengadopsi sejumlah program kepemudaan nasional yang sudah dijalankan Kemenpora RI bersama stakeholder terkait, seperti Kader Inti Pemuda Anti Narkoba (KIPAN). Ada juga program kepeloporan tentang bencana, kepemimpinan, sosialisasi pemuda anti merokok, dan beberapa lainnya.
“Lalu ada juga program moderasi beragama. Itu bisa juga diambil atau ditangkap oleh pemuda-pemudi di Sultra,” harapnya.
Sekretaris Daerah (Sekda) Sultra, Asrun Lio, menyebut kegiatan itu bisa menjadi wadah anak muda untuk terus berpikir maju dan turut berperan aktif membangun daerah.
“Kami berharap pemuda Sultra berperan aktif dalam pembangunan menyongsong Indonesia emas 2045,” ujarnya.
Kepala Dispora Sultra, La Ode Daerah Hidayat, mengaku pihaknya akan melakukan sinergi antara kebijakan pemerintah dengan program dan ide kreatif dari pemuda sebagai bentuk pelibatan mereka dalam memajukan daerah.
“Melalui rakor ini, kami berharap para pemuda di seluruh Sultra khususnya di kabupaten bisa ikut serta dalam program Dispora, sehingga mereka bisa mendapatkan sesuatu hal, entah itu pelajaran atau sebagainya,” katanya.
Pihaknya juga akan menyeimbangkan program-porgam tentang kepemudaan dan olahraga sesuai porsi Dispora Sultra. Dia berharap para pemuda yang ikut pada kegiatan itu bisa memberikan nuansa positif untuk kemajuan daerah dari bawah ke atas.
“Kegiatan pemuda dan olahraga itu harus seimbang dan sejalan dengan tidak melihat salah satu sisi saja,” lanjutnya.
Rakor itu pun rencananya diagendakan untuk menjadi kegiatan rutin dari Bidang Pemberdayaan Pemuda Dinas Kepemudaan dan Olahraga Sultra.
