Ratusan Guru Hadiri Workshop Peningkatan Program Merdeka Belajar yang Digelar Dikbud Sultra
Kendari – Ratusan guru menghadiri kegiatan workshop peningkatan merdeka belajar yang digelar oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Sulawesi Tenggara (Sultra) di aula Bank Indonesia (BI), Sabtu (14/10/2023).
Workshop yang diinisiasi oleh Dikbud Sultra melalui guru-guru SMK/SMA di Kota Kendari tersebut mengusung tema optimalisasi pemanfaatan platform merdeka mengajar, pembelajaran diferensiasi dan pembelajaran inklusi.
“Diferensiasi ini berkaitan dengan konsep, konten dan proses. Sedangkan yang dimaksud dengan inklusi adalah tehnik pelajaran dengan berbagai keunikan termasuk yang berkebutuhan khusus,” kata Ketua Panitia, Dwi Julianti, Senin (16/10).
Ia menjelaskan, platform merdeka mengajar ini telah menjadi wadah pembelajaran mandiri dan sangat berharga bagi pembelajaran yang ada di Indonesia. Untuk mengoptimalkan itu, diperlukan pelatihan terutama dalam bentuk workshop tersebut.
Sementara itu, Kepala Dikbud Sultra, Yusmin menyebut, kegiatan seperti ini perlu dilakukan sebab guru-guru yang mempunyai kompetensi dan ilmu dalam workshop peningkatan program merdeka belajar ini bisa saling berbagi pengalaman dengan guru-guru yang lainnya.
“Dikbud itu mengurus tiga hal yaitu guru, siswa dan prasarana. Guru-guru yang punya ilmu dan pengetahuan lebih harus bisa membimbing guru-guru muda lainnya. Salah satunya melalui kegiatan seperti ini,” tegasnya.
Menurut Yusmin, kegiatan ini juga akan mendukung proses pembelajaran yang baik dan pengembangan diri guru. Bahkan, siswa berkebutuhan khusus pun akan menjadi salah satu prioritas utama dalam memberikan pelayanan yang berkualitas.
Secara terpisah, Deputi BI perwakilan Sultra, Andil Afrinaldi menyebut, ia mengapresiasi setiap terobosan-terobosan baru yang digelar oleh Dikbud Sultra. Baik melalui kegiatan workshop ini, maupun kegiatan-kegiatan lainnya.
“Olehnya itu, BI perwakilan Sultra akan mengadakan MOU dengan Dikbud Sultra dalam hal pengembangan ekonomi, perbankan dan ketahanan pangan. Semoga giat-giat dan terobosan ini bisa berdampak secara nasional,” pungkasnya.
