Kendariinfo

Media Milenial Sultra

URL Berhasil Disalin
Kendari

Rektor IAIN Kendari Apresiasi Kinerja Penyelenggara Haji Tahun Ini

Rektor IAIN Kendari Apresiasi Kinerja Penyelenggara Haji Tahun Ini
Jemaah haji lansia di Sultra. Foto: Dok. IAIN Kendari.

Kendari – Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari mengapresiasi kinerja para penyelenggara haji tahun ini. IAIN Kendari menilai para penyelenggara bekerja all out dalam memastikan pelayanan terhadap jemaah haji.

Penyelenggaraan haji yang mengangkat tema ‘Haji Ramah Lansia’, Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) telah memberikan pelayanan prima kepada 229 ribu jemaah haji di mana 68 ribu di antaranya adalah jemaah lansia.

Rektor IAIN Kendari, Dr. Husain Insawan mengungkapkan penyelenggaran haji tahun ini sangat sukses karena minim keluhan. Menurut Husain kseuksesan itu semua berkat upaya tak kenal lelah para petugas haji yang bekerja all out siang dan malam untuk memastikan para jamaah mendapatkan pelayanan terbaik.

“Kesuksesan ini kami yakini akan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap kinerja Kementerian Agama,” kata Husain, Rabu (5/7/2023).
 
Lebih lanjut Husain menyampaikan bahwa berdasarkan hasil pantauan baik di media sosial maupun pemberitaan media mainstream, penyelenggaraan haji mendapat pujian dari sebagian besar jemaah.

Semua ini tentu saja tidak terlepas dari arahan dan komitmen Gus Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas selaku Amirul Hajj dalam memberikan pelayanan haji yang berkualitas.

“Gus Menag memantau langsung penyelenggaraan haji dan mengatasi masalah yang terjadi seperti pada insiden keterlambatan Masyariq (Perusahaan Layanan Haji Saudi Arabia). Gusmen mengajukan protes dan menyampaikan kepada Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi mengenai pelayanan yang kurang optimal terhadap jemaah Indonesia. Tidak ada kompromi dari Menag bila ada hal krusial yang terjadi,” bebernya.

Baca Juga:  Kontingen IAIN Kendari Kenalkan Kasuami dan Sinonggi pada Festival Kuliner se-Indonesia di Gorontalo

Ia mengatakan wujud ketegasan lain Gus Menag, dia melarang adanya pungutan biaya bagi mereka yang menggunakan jasa Badal melontar jumrah, meskipun penggunaan Badal ini sah secara fikih. Gus Menag telah berkomitmen memberikan pelayanan yang lebih baik kepada seluruh jemaah haji Indonesia.

Seorang jemaah lansia asal Sulawesi Tenggara, Sulaeman mengaku sangat bersyukur dapat menunaikan ibadah haji tahun ini. Dosen purnabakti IAIN Kendari yang berusia 68 tahun itu sedianya berangkat haji pada tahun 2021, namun tertunda karena pandemi covid-19 yang melanda dunia.

“Saya awalnya khawatir karena penundaan ini akan membuat usia saya semakin tua dan fisik semakin lemah, tetapi alhamdulillah ternyata Kementerian Agama sudah mengantisipasi dengan menyiapkan petugas haji yang sangat membantu kami,” ujar dia.

“Mereka melayani kami luar biasa dan tak kenal lelah. Kami mengucapkan terima kasih karena telah ikhlas mendampingi kami dalam ibadah ini. Semoga Allah melipatgandakan pahalanya kepada para petugas,” tambahnya.

Sementara, Rektor IAIN Kendari periode 2019-2023 Prof Faizah Binti Awad yang sebelumnya ditunjuk sebagai tim monev penyelenggaraan haji mengungkap fakta kualitas pelayanan haji di haramain. Sekitar 30 persen jamaah lansia berusia sangat sepuh sehingga membutuhkan pendampingan intensif dari para petugas.

“Para jemaah lansia ini ada yang usianya sudah mencapai 90 tahun. Fisik yang lemah membuat para petugas bekerja keras untuk mendampingi mereka baik untuk keperluan ibadah maupun keperluan pribadi,” jelasnya.

Baca Juga:  Pemerintah Tetapkan 1 Syawal 1444 H Jatuh pada 22 April 2023, Besok Masih Puasa

Di sisi lain, petugas juga menghadapi tantangan lain seperti suhu udara yang cukup panas yakni di atas 43˚ celcius. Namun dia mengatakan, hal itu tidak menjadi kendala berarti dalam bagi para petugas sebab mereka tetap bekerja dengan baik.

Dia menambahkan, proses pemulangan jamaah gelombang pertama telah dimulai sejak Selasa (4/7) melalui bandara King Abdul Aziz, Jeddah. Pemulangan akan dilaksanakan berangsur-berangsur hingga tanggal 18 Juli 2023. Sedangkan proses pemulangan gelombang kedua dari bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz, Madinah mulai tanggal 19 Juli sampai 2 Agustus 2023.

Editor Kata
Tetap terhubung dengan kami:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Bagikan Konten