Ribut Usai Reka Ulang Kematian Firdaus di Wiskul Kolaka, Keluarga Teriaki Pelaku “Pembunuh”
Kolaka – Pihak keluarga yang menghadiri reka ulang pembunuhan Firdaus, staf Pengadilan Agama Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara (Sultra) sempat menghampiri pelaku setelah rekonstruksi tersebut. Beberapa dari mereka meneriakan kata makian saat pelaku digelandang ke mobil polisi, Selasa (23/8/2022).
“Pembunuh kau, pembunuh,” ujar beberapa warga yang berlarian menghampiri pelaku saat dibawa ke mobil polisi.
Kabag Ops Polres Kolaka, AKP I Gede Pranata Wiguna, mengatakan kegiatan rekonstruksi berjalan lancar walaupun sempat ada ketegangan. Menurut Gede, hal itu dipengaruhi faktor psikologis keluarga korban. Dia pun mengimbau masyarakat tetap tenang dan menjaga suasana tetap kondusif agar penanganan kasus pembunuhan Firdaus tetap berjalan lancar.
“Kegiatan rekonstruksi secara umum berjalan lancar, walaupun ada sedikit keributan dari masyarakat. Mungkin faktor psikologis keluarga korban. Kami mengimbau kepada masyarakat khususnya keluarga korban untuk menjaga diri agar menjaga keamanan Kabupaten Kolaka yang kita cintai ini,” kata Gede saat ditemui wartawan usai rekonstruksi di Pantai Wisata Kuliner (Wiskul).
Dia menjelaskan, ada sekitar 25 reka adegan yang diperagakan pelaku. Saat rekonstruksi ulang, penyidik dan kejaksaan menghadirkan enam orang saksi yang berada di tempat kejadian perkara saat pembunuhan itu berlangsung.
“Sekitar 25 reka adegan yang dilaksanakan oleh penyidik dan kejaksaan. Kita menghadirkan enam saksi yang berada di TKP dan juga saksi kunci kejadian,” jelasnya.
Sementara itu, adik laki-laki Firdaus, Firman, mengungkapkan bahwa reka ulang kejadian di Wiskul Kolaka merupakan permintaan langsung pihak keluarga. Mereka menilai pengungkapan pembunuhan terhadap Firdaus sebelumnya masih janggal. Permintaan itu disampaikan saat keluarga Firdaus mendatangi Polres Kolaka, Senin (22/8) kemarin.
“Polisi awalnya ingin melakukan rekonstruksi di halaman Polres Kolaka. Tetapi setelah pertemuan dengan Kapolres Kolaka, AKBP Resza Ramadianshah, tuntutan kami diterima, di mana rekonstruksi dilakukan di Wiskul,” ungkap Firman.
Sambil Menangis, Anak Firdaus Ikut Datangi Polres Kolaka Minta Keadilan untuk Ayahnya