Risiko Jantung Koroner di Usia Muda, Periksakan ke Prodia Kendari Ada Potongan 20%
Kendari – Serangan jantung tidak dapat diprediksi. Banyak kasus di mana di usia muda penyakit mematikan ini menyerang secara tiba-tiba.
Begitu sudah kena dan mencoba untuk mengobati, terbentur oleh biaya pengobatan yang begitu mahal.
Seperti kata pepatah, mencegah lebih baik dari pada mengobati. Pemeriksaan dini sudah sepatutnya dilakukan, mengingat risiko terkena serangan jantung dapat terjadi pada usia muda.
Laboratorium Klinik Prodia Kendari, hingga akhir Juni mendatang memberikan keringanan potongan biaya 20% untuk pemeriksaan PULS Cardiac Marker, yakni pemeriksaan darah untuk menganalisis 9 biomarker yang berperan dalam pembentukan plak pemicu munculnya serangan jantung koroner.
“Pemeriksaan PULS ini juga dapat memprediksi risiko penyakit jantung lima tahun ke depan, dan rekomendasi pencegahannya serta menghitung usia jantung kita,” ujar Costumer Care Prodia Kendari, Novita Ayu kepada Kendariinfo, Selasa (25/5/2021).
Novita menjelaskan, kesembilan biomarker yang diperiksa yakni HDL, Fas Ligand, HGF, Eotaxi, HbA1c, CTACK, MCP-3, -16, dan sFas.
“Pemeriksaan PULS ini sangat penting mengingat lebih dari 50% serangan jantung terjadi pada orang dengan kadar kolesterol normal atau hanya memiliki satu faktor risiko,” jelasnya.
Lanjutnya, sekitar 70% pasien penderita jantung koroner membutuhkan perawatan di rumah sakit. Dan juga 75% serangan jantung terjadi karena terkoyaknya plak yang tidak stabil.
“Di Prodia Kendari kami ada potongan 20% untuk pemeriksaan PULS hingga akhir Juni mendatang. Cukup datang ke Prodia, lalu daftar sudah mendapatkan diskon tersebut,” paparnya.
Dirinya berharap, dengan adanya pemeriksaan PULS ini masyarakat lebih tahu risiko dari penyakit jantung dan menjadi peduli dengan pola hidup sehat.
Senada dengan itu, sang Kepala Cabang, Ricky Mandagi pun berharap masyarakat bisa sejak dini melakukan pemeriksaan PULS ini.
“Kami ada supaya masyarakat lebih sadar akan pentingnya kesehatan itu. Prodia Kendari juga menyediakan pemeriksaan yang bersifat diagnostik, dan prediktif untuk membantu masyarakat dari segi kesehatan jadi lebih mudah,” pungkasnya.