Kendariinfo

Media Milenial Sultra

URL Berhasil Disalin
Terkini

RS Jantung dan Otak Oputa Yi Koo Diresmikan Gubernur Sultra

RS Jantung dan Otak Oputa Yi Koo Diresmikan Gubernur Sultra
Gubernur Sultra, Ali Mazi saat meresmikan penggunaan Rumah Sakit Jantung dan Otak Oputa Yii Koo. Foto: Istimewa.

Kendari – Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Ali Mazi meresmikan penggunaan Rumah Sakit Jantung dan Otak Oputa Yi Koo yang berada di Kelurahan Kemaraya, Kecamatan Kendari Barat, Kota Kendari, Sabtu (2/9/2023).

Gubernur Sultra Ali Mazi mengatakan rumah sakit ini mulai beroperasi untuk melayani masyarakat agar warga Sultra tidak lagi sering berobat ke kota besar seperti Jakarta maupun ke luar negeri.

“Jika melihat data penderita dan jumlah kematian akibat penyakit jantung dan pembuluh darah begitu tinggi, tapi fasilitas kesehatan bagi penyakit jantung ini kurang memadai, sampai masyarakat Sultra berobat di luar kota bahkan luar negeri, maka kehadiran sebuah rumah sakit diciptakan sebagai solusi,” kata Ali Mazi.

Ali Mazi menyebut bangunan 17 lantai di atas lahan seluas 5 hektare itu dibangun dengan komitmen bersama semua pihak selama kurang lebih 4 tahun proses pembangunannya.

“Sejak awal kepemimpinan saya sebagai gubernur bersama wakil gubernur telah berkomitmen untuk memperhatikan kesehatan masyarakat Sultra, salah satunya melalui pembangunan rumah sakit,” ujarnya.

Pelaksana Tugas (Plt.) Direktur Rumah Sakit Jantung dan Otak Oputa Yi Koo, dr. Al Gazali mengatakan rumah sakit tersebut sudah bisa mendiagnosa dan mendeteksi dini penyakit jantung. Tetapi sementara ini layanan yang dilakukan baru berkaitan terkait poliklinik dan IGD.

Baca Juga:  Video Guru Dikeroyok Orang Tua Siswa Dalam Lingkungan SDN di Kendari Viral

“Insyaallah, perlahan-lahan kita bangun. Dengan berdirinya rumah sakit jantung ini kami sebagai direksi manajemen dan civitas rumah sakit jantung akan memberikan pelayanan dan memelihara tempat ini,” ujarnya.

Dia menyebut saat ini fasilitas atau alat yang dimiliki untuk deteksi dini penyakit jantung dan otak seperti cath lab biasa dan cath lab hybrid sudah tersedia. Kemudian alat yang bisa digunakan oleh dokter jantung dan dokter bedah syaraf seperti, x-ray serta ada alat bedah hingga mikroskop bedah pun sudah ada.

“Itu (mikroskop bedah) lebih canggih lagi, yang ada cuma di rumah sakit PON Jakarta. Alhamdulillah, kita sudah punya di sini dan itu bisa digunakan dokter bedah syaraf untuk membantu mendiagnosa penyakit,” sebutnya.

“Banyak kelebihan dari rumah sakit jantung ini, kita harapkan dengan adanya alat yang kita miliki, insyaallah dalam hal deteksi dini penyakit jantung dan otak masyarakat bisa segera ditangani di sini, karena sudah bisa dilakukan sekarang,” tambahnya.

Sementara tindakan untuk operasi jantung, direncanakan di akhir tahun 2023 atau awal tahun 2024 sudah ada pelayanan. Selain perlengkapan alat, sumber daya manusia (SDM) khususnya tenaga medis seperti dokter di rumah sakit jantung ini sudah ada 7 dokter spesialis jantung, serta 1 dokter intervensi untuk pemasangan cincin jantung. Dokter spesialis saraf sebanyak 7 orang dan 2 orang tenaga intervensi spesialis bedah syaraf.

Baca Juga:  Hendak Memancing, 3 Remaja Temukan Orok Bayi di Kali Pasar Lapulu Kendari

“Dokter jantung untuk bedah jantung ada dua putra putri kita yang melakukan pendidikan spesialis untuk bedah jantung. Yang pendidikan untuk bedah syaraf sudah selesai dua orang, bedah otak juga sudah ada dua dokter ditambah dua dokter bedah jantung ini bisa berfungsi di rumah sakit jantung,” tutupnya.

Editor Kata
Tetap terhubung dengan kami:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Bagikan Konten