RS Jantung Sultra Dipastikan Selesai Oktober 2022, Rencana Diresmikan Presiden Jokowi
Kendari – Rumah Sakit Jantung, Otak, dan Pembuluh Darah (RSJOPD) Oputa Yi Koo dipastikan akan selesai pada bulan Oktober 2022 mendatang. Presiden Joko Widodo (Jokowi) direncanakan akan meresmikan gedung yang menelan anggaran hingga Rp728 miliar tersebut.
Kepala Dinas Cipta Karya Bina Konstruksi dan Tata Ruang Sultra, Pahri Yamsul mengatakan tantangan penyelesaian konstruksi gedung tersebut cukup kompleks. Namun, ia bersyukur semua bisa diselesaikan sesuai target.
“Tahun ini sudah akan dipergunakan. Dulu banyak yang pesimis proyek ini bisa kelar tepat waktu. Tapi alhamdulillah bisa kita selesaikan sesuai target, bahkan tahun ini sudah bisa dipakai, dan bisa beri PAD ke pemerintah,” ujarnya dalam acara jamuan makan bersama perwakilan Bank Dunia dan PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI), di Rujab Gubernur Sultra, Rabu (29/6/2022).
Ia mengungkapkan, progres rumah sakit jantung terus menunjukkan hasil yang positif di lapangan. Untuk itu, rumah sakit jantung ini direncanakan akan diresmikan presiden pada Oktober mendatang.
Kepala Divisi Pembiayaan Publik PT SMI, Erdian Dharmaputra menuturkan pihak Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sultra tinggal menyelesaikan tahap akhir. Mulai dari finishing gedung serta kelengkapan fisik alat kesehatan sebagai penunjang operasional rumah sakit jantung.
“Karena ini merupakan dana pinjaman Pemprov Sultra khusus pembangunan rumah sakit, kita harapkan menjadi referensi buat provinsi lain. Karena tidak semua daerah bisa punya kemampuan untuk membangun rumah sakit spesialis. Tinjauan kami bersama-sama Bank Dunia melihat hasilnya sampai hari ini progresnya masih positif,” terangnya.
Kendati demikian, ia tetap memberikan catatan dalam pembangunan tersebut yaitu, agar memperhatikan aspek lingkungan mencakup limbah buangan sebelum RSJOPD Oputa Yi Koo itu difungsikan.
“Tidak ada pembangunan yang betul-betul sempurna, tapi over all sudah sesuai dengan apa yang direncanakan. Terpenting aspek lingkungan jangan diabaikan,” katanya.
Karena akan difungsikan sebagai sebagai rumah sakit pendidikan, Erdian juga berharap Pemprov Sultra sudah bisa memenuhi kebutuhan sumber daya manusianya yakni dokter spesialis, seperti spesialis jantung.
Kendala Cuaca Buruk, Pembangunan RS Jantung Sultra Tetap Optimis Tuntas Oktober 2022
