RSUD Bahteramas Konfirmasi 64 Kasus DBD Sejak Awal Januari 2024
Kendari – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bahteramas, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) mengonfirmasi telah menerima 64 kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) sejak 1 – 16 Januari 2024.
Data tersebut dikonfirmasi oleh Direktur RSUD Bahteramas, Hasmudin saat diwawancarai oleh awak media, Selasa (16/1).
Hasmudin menjelaskan, para pasien DBD yang diterima di rumah sakit tersebut berasal dari beberapa daerah di Sultra. Pasien terbanyak datang dari Kota Kendari.
“Pasien tersebar dari beberapa daerah di Sultra, tapi terbanyak ada di Kota Kendari. Temuan kasus ini merupakan temuan dari tanggal 1 – 15 Januari,” katanya.
“Dari 64 kasus tersebut, jumlah kasusnya hampir sebanding antara anak-anak dan dewasa,” imbuhnya.
Dia menambahkan, memang terjadi tren peningkatan kasus DBD, tetapi ini merupakan hal yang sering terjadi pada bulan-bulan tertentu.
“Memang ini ada tren peningkatan, tetapi ini sebenarnya penyakit endemik di mana pada bulan-bulan tertentu ada kecenderungan naik,” lanjutnya.
Apabila dilakukan perbandingan, angka peningkatan kasus DBD yang dirawat di RSUD Bahteramas memang selalu naik setiap bulannya. Pada November 2023 tercatat ada 19 kasus, kemudian Desember 2023 tercatat ada 17 kasus, lalu naik lagi per Januari 2024 menjadi 64 kasus.
Hasmudin menuturkan, dari total 64 pasien yang dirawat di RSUD Bahteramas, kini tersisa 39 pasien yang menjalani perawatan intensif.
“Dari 64 pasien, kini sisanya tinggal 39 pasien. Sisanya sudah keluar. Untuk saat ini, pasien didominasi oleh orang dewasa,” bebernya.
Dari 39 pasien yang masih dirawat intensif tersebut, 24 pasien merupakan orang dewasa dan 15 pasien sisanya merupakan anak-anak.
