Kendariinfo

Media Milenial Sultra

URL Berhasil Disalin
Crime

Sakit Hati Keluarganya Hancur, Pria Malah Aniaya Kekasihnya di THM Kendari

0
0
Sakit Hati Keluarganya Hancur, Pria Malah Aniaya Kekasihnya di THM Kendari
Polisi melakukan olah tempat kejadian perkara penganiayaan di tempat hiburan malam (THM) di Jalan Sorumba, Kelurahan Wowawanggu, Kecamatan Kadia, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra). Foto: Istimewa. (17/12/2025).

Kendari – Pria berinisial AS menganiaya kekasihnya berinisial DI di sebuah tempat hiburan malam (THM) di Jalan Sorumba, Kelurahan Wowawanggu, Kecamatan Kadia, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), Rabu (17/12/2025). Aksi kekerasan itu diduga dipicu rasa sakit hati AS yang menuduh DI sebagai penyebab hancurnya keluarganya.

Kasat Reskrim Polresta Kendari, AKP Welliwanto Malau, mengungkapkan DI merupakan pekerja di salah satu THM di Jalan Edi Sabara, Kelurahan Lahundape, Kecamatan Kendari Barat. Penganiayaan bermula saat AS menjemput DI di tempat kerjanya lalu membawanya ke THM di Wowawanggu.

“Korban merupakan pekerja di THM wilayah Lahundape. Pada malam kejadian, korban dijemput AS usai pulang kerja dan dibawa ke THM di Wowawanggu,” ujar Welliwanto.

Setibanya di lokasi, AS bersama beberapa rekannya mengonsumsi minuman keras dalam salah satu ruangan. Di ruangan tersebut, AS kemudian melakukan penganiayaan terhadap korban hingga mengalami luka lebam di wajah dan tubuh.

Kesempatan melarikan diri didapat DI saat AS ke kamar mandi. DI langsung keluar dari ruangan dan melaporkan kejadian tersebut ke Polresta Kendari. Berdasarkan keterangan awal, penganiayaan terjadi, karena AS menuduh DI telah merusak rumah tangganya. Padahal, selama menjalin hubungan, AS mengaku telah cerai dari istrinya.

“Pelaku sebelumnya mengaku sudah bercerai. Namun, saat mabuk pelaku menyalahkan dan mengaku keluarganya hancur karena korban, sehingga penganiayaan terjadi,” jelas Welliwanto.

Usai menerima laporan, polisi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara, memeriksa sejumlah saksi, serta membawa korban untuk menjalani visum sebagai bagian dari proses penyelidikan.

“Untuk pelaku, saat ini masih dalam pengejaran Tim Buser 77 Polresta Kendari,” pungkasnya.

Bagikan berita ini:
Tetap terhubung dengan kami: