Kendariinfo

Media Milenial Sultra

URL Berhasil Disalin
Terkini

Saksi ASN Tewas di Penginapan Kendari: Tertutup Selimut, Ada Bercak Darah, dan Bau Menyengat

Saksi ASN Tewas di Penginapan Kendari: Tertutup Selimut, Ada Bercak Darah, dan Bau Menyengat
Jenazah aparatur sipil negara (ASN) berinisial AKB yang ditemukan meninggal dalam kamar penginapan di Kelurahan Kambu, Kecamatan Kambu, dibawa ke RS Bhayangkara Kendari. Foto: Herlis Ode Mainuru/Kendariinfo. (10/1/2025).

Kendari – Karyawati bernama Erni (25) membeberkan saat pertama kali menemukan tamu penginapan meninggal dalam kamar di Kelurahan Kambu, Kecamatan Kambu, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), Jumat (10/1/2025) sore. Erni menemukan jenazah aparatur sipil negara (ASN) berinisial AKB itu tertutup selimut, bercak darah dalam kamar, dan bau menyengat.

Erni menjelaskan, sekira pukul 12.00 Wita, ia menginformasikan kepada semua pengunjung penginapan untuk check out. Namun penghuni kamar 4B tidak merespons. Saat itu, Erni berusaha mengetuk pintu, tetapi penghuni kamar tidak merespons.

“Kemudian saya telepon nomor yang chek in itu kamar. Kan ada nomornya disimpan. Sempat dijawab sama yang punya nomor. Tetapi yang punya nomor itu mengaku bukan dia yang check in, salah sambung,” kata Erni.

Merasa janggal dengan hasil konfirmasi dari pemilik nomor telepon tersebut, Erni memilih mengambil kunci cadangan dan memberanikan diri membuka kamar 4B. Saat dibuka, ia melihat korban terbaring, dengan posisi tertutup selimut.

“Saya panggil, tetapi tidak direspons. Saya lihat dari pintu, ternyata masih ada orang tidur, tertutup selimut, hanya pahanya terlihat. Saya kira masih tidur, makanya saya biarkan saja,” tambahnya.

Beberapa jam kemudian atau sekira pukul 17.00 Wita, Erni meminta rekan-rekannya untuk mengecek kembali kamar 4B. Pintu diketuk-ketuk, tetapi hasilnya sama dan tidak ada respons dari penghuni kamar. Mereka pun sepakat untuk membuka kamar itu.

Baca Juga:  Pemuda asal Kendari Tergabung Bersama Tim Bulu Tangkis Indonesia untuk Turnamen Junior Asia

“Pas kita buka yang kedua itu, ternyata ada bau menyengat. Kita perhatikan, ada darah ternyata. Makanya kita tutup kembali dan melapor,” bebernya.

Kasat Reskrim Polresta Kendari, AKP Nirwan Fakaubun, menerangkan korban diduga merupakan korban kekerasan atau pembunuhan. Dari hasil olah TKP, ada bungkusan senjata tajam ditemukan, luka di tangan, dan dagu.

“Sudah meninggal, ada kekerasan, diduga pembunuhan,” bebernya.

Saat ini jenazah ASN di Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Muna itu telah dibawa ke RS Bhayangkara Kendari oleh tim dokpol untuk pemeriksaan lebih lanjut. Sementara polisi sedang meminta keterangan sejumlah saksi di lokasi kejadian.

Pria yang Tewas Dalam Penginapan di Kendari Ternyata ASN Dinkes Muna, Polisi Temukan Bekas Tusukan Sajam

Tetap terhubung dengan kami:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Bagikan Konten