Kendariinfo

Media Milenial Sultra

URL Berhasil Disalin
Kendari

Sambut Ramadan, Pengurus Masjid Raya Al-Kautsar Perketat Protokol Kesehatan

Sambut Ramadan, Pengurus Masjid Raya Al-Kautsar Perketat Protokol Kesehatan
Masjid Raya Al-Kautsar Kendari. Foto: Yusrin/Kendariinfo.(12/4/2021).

Kendari – Ramadan tahun ini masih dalam suasana Pandemi Covid-19, meski Indonesia telah memasuki tahap vaksinasi, tidak menjadikan alasan untuk tidak menjalankan protokol kesehatan.

Protokol kesehatan (prokes) adalah anjuran yang telah dikeluarkan oleh pemerintah melalui berbagai macam platform media. Jelang Ramadan, prokes menjadi isu yang gencar dicanangkan oleh pemerintah, lapisan masyarakat dan juga pengurus masjid tak terkecuali. Ramadan tahun ini pengurus Masjid Raya Al-Kautsar Kota Kendari perketat penerapan protokol kesehatan.

Hal tersebut dikatakan oleh Musdar, Sekretaris Pengurus Masjid Raya Al-Kautsar. Pihaknya mengatakan, jelang Ramadan tahun ini Masjid Al-Kautsar telah mempersiapkan banyak hal mulai dari persiapan prokes, sampai dengan persiapan program-program Ramadan.

Suasana Salat di Masjid Al-Kautsar, terlihat berjarak antara jemaah satu dan yang lainnya. Foto: Yusrin/Kendariinfo. (12/4/2021).

“Jelang Ramadan tahun ini, di tengah pandemi kami telah mempersiapkan pamflet-pamflet imbauan untuk menjalankan prokes, kami juga mengimbau untuk masyarakat harus menggunakan masker saat hendak menjalankan salat, dan tidak menutup kemungkinan juga kami akan menegur jemaah yang tidak mengenakan masker, kami juga mempersiapkan wastafel untuk jemaah mencuci tangan, dan kami juga telah memasang lakban pembatas jarak untuk jemaah melaksanakan salat tarawih,” katanya kepada pihak kendariinfo, Senin (12/4/2021).

Ia juga menambahkan, saat Ramadan untuk pelaksanaan ceramah tarawih pihaknya juga membatasi durasi ceramah selama 15 menit.

Baca Juga:  Ramadhan Vaganza Kendari 2022, Famous Organizer Hadirkan Tenant Bagi UMKM

“Berkaitan dengan ceramah tarawih Ramadan, kami mengikuti imbauan pemerintah melalui surat edaran Kemenag, durasi ceramah tarawih Ramadan paling lama 15 menit,” tambahnya.

Sementara itu, pihaknya juga telah membentuk panitia Ramadan yang akan menjalankan berbagai macam program seperti buka puasa bersama sampai dengan pengumpulan dan pendistribusian zakat fitrah.

“Untuk program Ramadan, kami telah membentuk kepanitian selama satu bulan ke depan, program kami di antaranya, pelaksanaan buka puasa. Dalam pelaksanaan buka puasa tahun ini, kami telah berkoordinasi kepada pihak pemerintah untuk menjalankan program ini, dan alhamdulillah tahun ini ada beberapa orang pemerintahan yang akan berpartisipasi menyumbangkan makanan untuk berbuka puasa di masjid,” ungkapnya.

Tak hanya itu, Musdar mengatakan, program kajian-kajian agama setelah salat subuh juga akan dilaksanakan, serta pihaknya juga telah membentuk panitia zakat fitrah.

“Program ceramah setelah subuh juga kami adakan, bagi masyarakat yang ingin menambah pengetahuan tentang agama selama bulan Ramadan ini bisa mengikuti kajian atau ceramah setelah subuh, dan tentunya akan diisi oleh tokoh-tokoh agama, dan seperti tahun-tahun sebelumnya kami juga akan melaksanakan penerimaan dan pendisitribusian zakat fitrah,” katanya.

Ia juga berharap agar Covid-19 cepat hilang di dunia khususnya di Indonesia.

“Di tengah Ramadan tahun ini, kita berharap dan berdoa semogaCovid-19 tahun ini bisa cepat hilang, dan semoga seluruh ibadah Ramadan kita tahun ini dapat diterima di sisi-Nya, dan tetap jaga kesehatan, stay safe,” pungkasnya.

Baca Juga:  Mimo Label, Bisnis Fashion Influencer Kendari Beri Promo Spesial Ramadan

Laporan: Yusrin

Tetap terhubung dengan kami:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Bagikan Konten