Santri Hilang di Konsel Mengaku Tak Kenal Pemulung dan Bantah Keterangan Saksi
Kendari – Santri hilang enam bulan bernama Agung Kurniawan mengaku tidak mengenal pemulung bernama Jusman dan membantah keterangan sejumlah saksi. Kasat Reskrim Polresta Kendari, AKP Nirwan Fakaubun, mengatakan Agung Kurniawan membantah seluruh keterangan pemulung bernama Jusman yang sebenarnya telah berkesesuaian dengan saksi-saksi lainnya.
“Iya, betul (Agung Kurniawan mengaku tidak mengenal Jusman),” kata Nirwan kepada Kendariinfo, Selasa (6/8/2024).
Nirwan menyebut Agung Kurniawan tetap bersikukuh dengan keterangan penculikan yang dialaminya. Sementara Jusman yang juga telah dimintai keterangan mengaku merawat Agung Kurniawan selama dikabarkan hilang.
Keterangan Jusman didukung saksi-saksi lainnya. Di antaranya sopir Maxim yang mengantar Agung Kurniawan, pedagang tempat Agung Kurniawan membeli makanan ringan, serta beberapa tetangga Jusman di kawasan Jalan Boulevard, Kelurahan Mokoau, Kecamatan Kambu.
“Keterangan Jusman sudah diambil dan banyak saksi yang membenarkan. Sudah jelas itu,” ujarnya.
Namun dengan ditemukannya Agung Kurniawan, pihak keluarga telah bersepakat mencabut laporan di Polresta Kendari perihal anak hilang atau anak pergi tanpa izin orang tua. Agung Kurniawan yang hilang sejak enam bulan lalu ditemukan di sebuah masjid di Desa Pohara, Kecamatan Sampara, Kabupaten Konawe, Minggu (4/8) lalu.
Mengaku Dipulangkan Penculik, Santri Hilang Ternyata Pesan Ojol Tinggalkan Rumah Pemulung di Kendari