Satwa Endemik Anoa Diduga Disembelih OTK, BKSDA Sultra Turun Tangan

Kendari – Viral di media sosial seekor satwa liar endemik Sulawesi Tenggara (Sultra), Anoa yang ditemukan mati. Satwa itu diduga disembelih oleh orang tidak dikenal (OTK).

Berdasarkan foto yang beredar di media sosial, kondisi Anoa itu dalam keadaan mengenaskan. Leher hewan itu terdapat bekas sembelih dan mengeluarkan darah. Anoa itu dalam keadaan terbaring di atas terpal biru.

Sementara, dari gambar lain, terdapat seseorang sedang berdiri dan sebuah kendaraan bermotor. Belum diketahui pasti di mana lokasi Anoa itu ditemukan mati.

Namun, foto tersebut mulai viral lewat pesan WhatsApp secara berantai.

Kepala Seksi Konservasi Wilayah II BKSDA Sultra, Prihantoro mengungkapkan pihaknya sudah mendapatkan informasi terkait Anoa itu. Saat ini, BKSDA sudah turun tangan melakukan investigasi.

“Kami juga masih sementara investigasi,” kata Prihantoro saat dikonfirmasi Kendariinfo, Selasa (16/7/2024).

Prihantoro mengungkapkan, satwa liar Anoa merupakan hewan endemik Sultra yang saat ini terancam punah dan dalam kategori dilindungi. Para pelaku menanti sanksi jika terbukti membunuh hewan itu.

“Iya Anoa adalah hewan yang dilindungi dan ada sanksinya,” ungkapnya.

Prihantoro menambahkan para pelaku yang terbukti mengancam ekosistem Anoa bakal dijerat dengan Pasal 40 ayat 2 Undang-undang No 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya.

“Ancaman pidana penjara maksimal 5 tahun dan denda Rp100 juta,” ungkapnya.