Kendariinfo

Media Milenial Sultra

URL Berhasil Disalin
Terkini

Sehari Tanpa Gawai: Inisiatif Balai Bahasa Sultra untuk Tingkatkan Literasi di Keluarga

Sehari Tanpa Gawai: Inisiatif Balai Bahasa Sultra untuk Tingkatkan Literasi di Keluarga
Suasana kegiatan Sehari Tanpa Gawai oleh BBST. Foto: Hasmin Ladiga/Kendariinfo. (21/12/2024).

Kendari – Di tengah maraknya penggunaan gawai dalam kehidupan sehari-hari, Balai Bahasa Provinsi Sulawesi Tenggara (BBST) menggelar acara unik yang bertujuan untuk meningkatkan literasi di keluarga dan mengurangi ketergantungan pada perangkat digital.

Berkolaborasi dengan Forum Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Sulawesi Tenggara (Sultra) dan Kampung Dongeng, BBST menyelenggarakan kegiatan Sehari Tanpa Gawai di Kantor Balai Penjamin Mutu Pendidikan (BPMP) Sultra, Sabtu (21/12/2024).

Kepala BBST, Uniawati mengatakan kegiatan ini mengajak anak-anak, orang tua, dan generasi muda di Kota Kendari untuk beraktivitas tanpa menggunakan gawai selama sehari penuh.

“Kegiatan ini hadir sebagai respons terhadap kekhawatiran komunitas literasi mengenai pengaruh gawai yang berlebihan, yang mengurangi interaksi keluarga dan menghambat kegiatan literasi,” ungkapnya.

Menurutnya, kegiatan ini bertujuan untuk membangun kembali kebiasaan membaca dan berinteraksi positif tanpa gangguan teknologi.

Acara ini diikuti oleh 75 peserta dari berbagai usia, mulai dari anak-anak hingga orang tua. Para peserta menikmati berbagai kegiatan edukatif di 8 gerai yang disediakan, seperti sains, menggambar, membaca nyaring, pojok baca, eco print, meronce, hingga mewarnai. Selain itu, ada juga lomba mendongeng untuk guru dan orang tua, yang menjadi salah satu sorotan utama dalam acara ini.

Baca Juga:  Tingkatkan Literasi Digital, KBST Latih Duta Bahasa Pembuatan Konten Kebahasaan

“Kami sangat mengapresiasi inisiatif ini, yang tidak hanya memberi ruang bagi anak-anak untuk bermain dan belajar, tetapi juga mengingatkan kita semua tentang pentingnya mengurangi ketergantungan pada gawai demi menjaga keharmonisan keluarga dan meningkatkan kualitas literasi,” tambah Uniawati.

Dengan berfokus pada kegiatan yang menyenangkan dan mendidik, Sehari Tanpa Gawai tidak hanya berhasil menyatukan komunitas literasi, tetapi juga mengajak seluruh masyarakat Kota Kendari untuk lebih menghargai waktu bersama keluarga dan kembali mencintai buku tanpa gangguan teknologi.

Tetap terhubung dengan kami:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Bagikan Konten