Sekolah Bisnis dan Expo Unsultra 2023, Peserta Tampilkan Beragam Karya dari Instansi Masing-Masing
Kendari – Universitas Sulawesi Tenggara (Unsultra) menggelar kegiatan Sekolah Bisnis dan Expo Preneur Vaganza 2023 yang dilaksanakan dari tanggal 10 – 12 November. Berbagai bentuk karya kerajinan, produk, hingga jasa dipamerkan pada acara ini.
Tak kurang dari 10 stand wirausaha lingkup kampus ikut berpartisipasi dalam giat ini. Guna menyosialisasikan atau mempromosikan hasil karya dan identitas masing- masing. Selain stand lingkup kampus, Sekolah Bisnis dan Expo 2023 ini juga mengundang para wirausaha muda di antaranya Techno’s Studio.
Rektor Unsultra, Andi Bahrun mengungkapkan, bahwa Sekolah Bisnis dan Expo Unsultra 2023 ini merupakan bentuk pertanggungjawaban Unsultra kepada publik terhadap apa saja yang sudah dilakukan pihaknya selama ini. Hal itu terkait dengan tridharma perguruan tinggi, baik pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
Menurutnya, melalui Sekolah Bisnis dan Expo ini masyarakat dapat melihat produk dan luaran yang sudah dihasilkan dosen dan mahasiswa Unsultra, serta output apa yang sudah digunakan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) dari hasil atau torehan mahasiswa dan dosen lingkup Unsultra.
Lewat kegiatan Sekolah Bisnis dan Expo ini pula, pihaknya saling belajar satu dengan lainnya. Kemudian kegiatan ini juga melibatkan masyarakat terutama para ibu-ibu dengan pasar murah (cegah inflasi) dan lomba Goyang Haji Ali, yang bermuatan demokrasi menuju Pemilu 2024 mendatang, serta senam kreasi meraih bintang yang diikuti oleh siswa tingkat Sekolah Dasar (SD) se-Kota Kendari.
Sementara itu, dalam sambutannya, Penjabat (Pj.) Wali Kota Kendari, Asmawa Tosepu mengatakan, atas nama Pemkot Kendari, dirinya mengucapkan terima kasih atas gagasan dan ide yang sangat luar biasa ini.
Dia menuturkan, sebelum menghadiri Sekolah Bisnis dan Expo, dirinya telah berbagi informasi melalui kuliah umum terkait di antaranya pemberdayaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kendari. Sebut Asmawa, ada 4 strategi yang sudah dilakukan pemerintah untuk mendukung UMKM, pertama adalah pembangunan infrastruktur dan digitalisasi UMKM.
Selanjutnya, membuka akses permodalan untuk para UMKM, serta bagaimana Pemkot Kendari melakukan kolaborasi dan sinergi dengan berbagai pihak termasuk dengan Perguruan Tinggi (PT) khususnya Unsultra.
“Pemkot saat ini sudah mengacu pada konsep pentahelix atau konsep multi pihak, pertama pemerintah, akademisi, badan atau pelaku usaha, masyarakat atau komunitas, dan media massa berkolaborasi serta berkomitmen untuk mencapai tujuan yang sama,” katanya, Jumat (10/11/2023).
Asmawa berharap, Sekolah Bisnis dan Expo Unsultra Preneur Vaganza 2023 ini tidak sampai di sini saja. Melainkan dapat ditularkan dan semoga mampu melahirkan para entrepreneur lain dalam rangka melahirkan para pelaku-pelaku UMKM yang ada di Kota Kendari.
