Sekolah Lapang Gempa Bumi, Mitigasi Hadapi Bencana Alam di Baubau
Baubau – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menggelar sekolah lapang gempa bumi di Kota Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra), Selasa (16/11/2021). Kegiatan ini bertujuan untuk membangun kapasitas pemerintah dan masyarakat, dalam meningkatkan kesiapsiagaan atas bencana alam seperti gempa bumi dan tsunami.
Penyelenggaraan sekolah lapang tersebut dibuka secara resmi oleh Wakil Wali Kota Baubau, La Ode Ahmad Monianse dan turut dihadiri oleh Deputi Bidang Geofisika Muhammad Sadly, Kepala Balai Besar Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika Wilayah IV Makassar Darmawan, Koordinator UPT BMKG Sultra Sugeng Widarko, Kepala Stasiun Geofisika Kendari, Rudin, serta kepala BPBD Kota Baubau La Ode Muslimin Hibali.
Diketahui, Kota Baubau menjadi salah satu lokasi yang terpilih dalam kegiatan tersebut di tahun 2021, bersama dengan 30 daerah lainnya yang dianggap rawan terjadi gempa bumi dan tsunami.
Sebagai langkah mitigasi, BMKG telah memasang perangkat penerima informasi gempa bumi dan peringatan dini tsunami di Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Baubau, berupa perangkat komputer Warning Receiver System New Generatiaon(WRS New Gen).
Oleh sebab itu, petugas BPBD diharapkan selalu dalam keadaan siap memperhatikan informasi yang disampaikan BKMG melalui perangkat tersebut, serta memastikan bahwa kondisi peralatan dapat beroperasi dengan baik.
”Kiranya apa yang telah diberikan oleh pemerintah pusat dalam hal ini BMKG, seharusnya mendapat respons positif dari kita semua. Sudah seharusnya kita menjaga peralatan yang telah dipasang dan menggunakannya sebagaimana fungsinya demi keselamatan masyarakat,” harap Wakil Wali Kota Baubau, La Ode Ahmad Monianse.