Siapkan Alat Tes PCR di Tiga Pintu Masuk, Warga Konut yang Positif Langsung Isolasi
Konawe Utara – Jelang hari raya Idulfitri 1442 Hijriah, pemudik di setiap daerah selalu membeludak meski Pandemi Covid-19 masih berlangsung.
Mengantisipasi penyebaran virus tersebut, Pemerintah Kabupaten Konawe Utara (Konut) telah menyiapkan posko dengan alat tes PCR di tiga titik pintu masuk Bumi Oheo.
Bupati Ruksamin dalam keterangan persnya mengatakan, alat PCR diperuntukkan untuk memeriksa para masyarakatnya yang hendak masuk ke Konut melalui ketiga titik tersebut.
“Warga luar yang positif langsung disuruh pulang kembali. Warga Konut yang positif langsung isolasi mandiri,” katanya, saat rapat dilantai dua kantor Bupati Konut, Rabu (5/5/2021).
Menurutnya, Operasi Ketupat 2021 akan berlangsung mulai dari tanggal 6 – 17 Mei 2021 secara keseluruhan di Indonesia.
“Pelaksanaan operasi ini akan berlangsung selama 12 hari, yang akan melibatkan 155.005 personel Gabungan, yang terdiri 90.592 personel Polri, 11.533 TNI, serta 52,880 personel Instansi terkait,” paparnya.
“Personel tersebut akan ditempatkan pada 333 pos penyekatan untuk mengantisipasi masyarakat yang masih nekat mudik, 1.536 pos pengamanan, dan 596 pos pelayanan, 180 pos terpadu,” tambahnya.
Saat ini, lanjut Ruksamin, pemerintah masih terus berjuang menekan laju perkembangan Covid-19, dengan berbagai kebijakan salah satunya dengan mengeluarkan kebijakan larangan mudik.
“Tahun ini pemerintah memutuskan melarang kegiatan mudik bagi seluruh masyarakat pada tanggal 6 – 17 mei 2021, hal ini bertujuan menekan perkembangan Covid-19,” ungkapnya.
Untuk diketahui setelah dilaksanakan Apel Gelar Pasukan, Bupati Konawe Utara bersama Forkopimda, Kepala OPD dan Camat langsung melakukan rapat teknis terkait persiapan kesiapsiagaan personel dan peralatan di lapangan terkait larangan mudik di Aula Lantai 2 Kantor Bupati Konut.
Laporan: Fito