Simak Persyaratan Mudah Dapat KUR BRI untuk Pengembangan Usaha
Kendari – Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari Bank Rakyat Indonesia (BRI) terus menjadi pilihan utama bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk mengembangkan bisnis mereka. Dengan persyaratan yang relatif mudah, KUR BRI menjadi solusi bagi pengusaha yang membutuhkan tambahan modal, baik untuk modal kerja maupun investasi.
Kepala Cabang BRI Kendari Samratulangi, Evand Erlangga, menjelaskan bahwa KUR BRI diperuntukkan bagi usaha yang telah berjalan minimal enam bulan dan membutuhkan dukungan finansial tetapi belum memiliki agunan tambahan yang mencukupi.
“UMKM yang memiliki usaha produktif namun kesulitan mendapatkan pinjaman secara konvensional bisa memanfaatkan KUR BRI sebagai solusi permodalan. Selama usaha yang dijalankan layak dibiayai dan memenuhi persyaratan, peluang mendapatkan pinjaman ini cukup besar,” kata Evand kepada Kendariinfo, Senin (24/3/2025).
Beberapa syarat yang harus dipenuhi debitur, pertama, usaha harus sudah berjalan minimal enam bulan dan terbukti layak untuk mendapatkan pembiayaan. Kedua, dana yang diperoleh harus digunakan untuk modal kerja atau investasi, seperti pembelian alat produksi atau perluasan usaha.
Kemudian, calon debitur KUR BRI harus merupakan debitur yang sudah ada (existing) atau bukan penerima kredit dari bank lain, kecuali untuk produk tertentu seperti KPR, KKB, kredit dengan jaminan SK Pensiun, kartu kredit, atau resi gudang dengan status kolektibilitas lancar.
“Sektor usaha yang bisa mendapatkan pembiayaan melalui KUR BRI meliputi pertanian, perikanan, industri pengolahan, konstruksi, pertambangan garam rakyat, pariwisata, jasa, dan perdagangan,” jelasnya.
Evand menambahkan, calon debitur perlu melengkapi dokumen administratif sesuai dengan jenis KUR yang diajukan. Untuk KUR Mikro, dokumen yang dibutuhkan meliputi identitas diri berupa e-KTP atau Surat Keterangan Pembuatan e-KTP, Kartu Keluarga, Akta Nikah bagi yang sudah menikah, serta Surat Izin Usaha Mikro dan Kecil (IUMK) atau Surat Keterangan Usaha dari kelurahan, RT/RW, atau Surat Keterangan Domisili Usaha.
Sedangkan untuk KUR Ritel, selain dokumen identitas dan izin usaha, calon debitur juga perlu menyiapkan agunan tambahan sesuai dengan kebijakan bank.
Evand menyarankan, masyarakat yang ingin mengajukan KUR segera melengkapi dokumen dan berkonsultasi dengan petugas BRI terdekat untuk mendapatkan informasi lebih lanjut. Dengan persyaratan yang jelas dan proses yang transparan, KUR BRI menjadi salah satu pilihan utama bagi pelaku usaha yang ingin memperluas bisnis mereka.
Sebagai salah satu lembaga keuangan terbesar di Indonesia, BRI berkomitmen untuk terus mendukung pertumbuhan UMKM dengan berbagai produk keuangan yang sesuai dengan kebutuhan mereka. Tidak hanya memberikan akses permodalan, BRI juga berupaya mendampingi pelaku usaha agar bisnis mereka semakin berkembang.
