Siswa SD di Konawe Takut ke Sekolah Usai Dianiaya, Orang Tua Korban Tempuh Jalur Hukum
Konawe – Seorang siswa Sekolah Dasar (SD) di Kabupaten Konawe inisial AS (8) dianiaya oleh orang tua murid hingga mengalami trauma dan takut mengikuti proses belajar mengajar. Orang tua AS bernama Andriansyah Siregar yang mengetahui hal itu memilih untuk menempuh jalur hukum.
Andriansyah mengatakan, pada Sabtu (17/9) lalu, anaknya dituding memajak teman sekelasnya atau anak dari terlapor. Oleh karena itu, orang tua terlapor tidak menerima anaknya dipajak dan langsung mendatangi AS dengan cara memukul kepala dan telinganya.
“Anakku didatangi di kelas sama orang tuanya. Tiba-tiba dia datang toki (pukul) kepalanya dengan telinganya,” kata Andri kepada Kendariinfo saat ditemui, Rabu (20/9/2023).
Tak lama kemudian, Andri mencoba mendatangi orang tua terlapor. Namun orang tua terlapor tidak mempunyai iktikad baik bahkan menyuruhnya untuk melapor ke kepolisian.
“Saya sudah datangi orang tua korban tapi tidak ada iktikad baik untuk minta maaf. Malah saya disuruh lapor saja polisi,” jelasnya.
Tidak menerima dengan kelakuan orang tua terlapor, Andriansyah mendatangi Polres Konawe dan membuat pengaduan bernomor polisi STTLP/79/IX/2023/SPKT/RES KONAWE.
“Saya berharap polisi dapat memproses kasus ini secepatnya, sehingga dugaan penganiayaan anak seperti ini tidak terjadi lagi dilingkungan sekolah kedepannya,” tegas Andri.