Siswi MI Ummusshabri Kendari Raih Juara 1 Puisi Kemerdekaan Tingkat Nasional
Kendari – Salah satu siswi kelas 6 Madrasah Ibtidaiah (MI) Pesantren Ummusshabri Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) Filzah Aina Syahwa berhasil menjadi juara satu lomba puisi bertemakan kemerdekaan. Lomba tersebut digelar secara nasional pada ajang PPKM (Perlombaan Puisi Kemerdekaan) yang dilaksanakan oleh Divisi Pendidikan Generasi Baru Indonesia (GenBI) Komisariat Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Syarif Kasim Riau.
Filzah berhasil menang setelah melalui persaingan yang ketat bersama 48 peserta lainnya secara virtual dengan cara mengirimkan hasil rekaman puisinya kepada panitia pelaksana.
Dari hasil rekaman tersebut, puisi Filzah terpilih dan telah dibacakan dengan judul “Pahlawan Tak Dikenal” karya Toto Sudarto Bachtiar. Berkat kepiawaiannya membacakan puisi, ia berhasil dinobatkan menjadi juara 1 dan mengalahkan finalis lainnya.
Kepala MI Ummusshabri Kendari, Fajeri Ishak mengapresiasi dan bersyukur atas prestasi yang diraih oleh siswinya tersebut.
“Alhamdulillah, kita selalu bersyukur dengan nikmat Allah, selamat, saya ucapkan kepada Ananda Filzah atas prestasi non-akademik tingkat nasional yang telah diraih. Keberhasilan ini tentunya tidak terlepas dari pendampingan guru di sekolah dan peran aktif orang tua/wali dalam membimbing putrinya di rumah,” katanya, Kamis (2/9/2021).
Dia juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam raihan prestasi tersebut.
“Karenanya madrasah tidak lupa mengucapkan terima kasih banyak kepada semua pihak yang telah mengantarkan ananda Filzah menjadi yang terbaik dan juara,” ucapnya.
Selain itu, dia juga mengungkapkan bahwa Filzah juga akan menjadi perwakilan Sultra di ajang lomba mendongeng tingkat nasional untuk kategori SD/MI.
“Filzah juga akan mewakili Sultra dalam ajang lomba mendongeng tingkat nasional untuk kategori SD/MI yang insyaallah akan dilaksanakan pada bulan September ini. Semoga kembali bisa mengharumkan nama madrasah dan daerah di tingkat nasional,“ harapnya.