Kendariinfo

Media Milenial Sultra

URL Berhasil Disalin
Crime

Siswi di Kendari Diduga Dianiaya Guru saat Hendak Olahraga

Siswi di Kendari Diduga Dianiaya Guru saat Hendak Olahraga
Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 2 Kendari. Foto: Istimewa.

Kendari – Seorang siswi Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 2 Kendari berinisial NSR diduga dianiaya gurunya saat hendak olahraga, Selasa (3/9/2024).

Siswi kelas 12 itu menerangkan, awalnya ia berada dalam ruang kelas bersama teman-temannya yang lain. Tiba-tiba, ada pemberitahuan untuk melakukan olahraga bersama. 

Di saat yang sama, seorang guru wanita berinisial H masuk ke dalam kelas korban. Dia melihat NSR yang menggunakan pakaian putih, padahal pihak sekolah sudah menginstruksikan agar mengenakan seragam olahraga. 

“Kita diarahkan pakai baju olahraga hari ini, tetapi bajuku masih kotor, masih basah, karena habis dipakai olahraga kemarin,” katanya.

Namun penjelasan korban ternyata tidak diterima oknum guru tersebut. Guru itu pun menarik pengikat rambut korban dan mengarahkannya ke lapangan bergabung dengan siswa lain yang tidak menggunakan seragam olahraga.

Sesampainya di lapangan, oknum guru kembali berulah. Dia memarahi siswi di lapangan, bahkan bibir korban dipegang, ditunjuk, dan diremas hingga mengalami luka. 

“Mulutku diremas, jari tangannya dia kasi luka gusiku, makanya berdarah. Banyak saksi dan teman-temanku yang lihat,” bebernya.

Baca Juga:  Polisi Akan Periksa Kejiwaan Pria di Buton Usai Tebas Kaki Bocah hingga Putus

Usai kejadian, siswi SMAN 2 Kendari itu diarahkan untuk mencuci mulutnya yang luka lalu diminta pulang ke rumahnya. Tetapi, keluarga korban yang tidak terima dengan kejadian itu meminta pihak sekolah bertanggung jawab.

“Sudah dibawa di Dikbud Sultra ini. Saya belum tahu hasilnya,” tuturnya.

Saat ini, Kendariinfo sedang mencari keterangan dari pihak sekolah dan guru berinisial H, namun belum terhubung.

Tetap terhubung dengan kami:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Bagikan Konten