Siswi SMP di Kendari Jadi Korban Bullying, Sering Nangis hingga Takut ke Sekolah
Kendari – Siswi SMPN 9 Kendari menjadi korban perundungan atau bullying dari rekan-rekan wanitanya. Akibatnya, ia sering menangis di rumah bahkan tak ingin pergi ke sekolah karena ketakutan.
Aksi bullying yang terjadi kepada siswi berinisial R ini dilakukan oleh teman-temannya melalui grup WhatsApp (WA) Galendra Spenlan VII.5. Di dalam grup tersebut ada banyak rekan-rekan sekelasnya namun tidak ada guru yang bergabung di dalam.
“Ini teman-temannya mereka kata-katai adik sepupuku ini dengan panggilan binatang, mereka panggil juga dengan pakai kata-kata yang tak senonoh,” kata kakak sepupu korban, Esty Bulan (26), Sabtu (30/9/2023).
Esti menerangkan, kasus ini terungkap saat ia melihat R yang suka mengurung diri, menangis dan tingkah lakunya berubah drastis beberapa pekan terakhir. Saat diinterogasi, R mengaku sering dibully oleh teman-temannya di ruang kelas dan di grup WA.
“Kalau dia lagi mengepel di sekolah, jadwal piketnya, teman-temannya sering injak-injak lantai yang sedang dia bersihkan,” tambahnya.
Atas insiden itu, R mengaku tak ingin pergi sekolah karena trauma bertemu dengan teman-temannya. Bahkan, pihak keluarga R berencana akan bertandang di sekolah guna mempertanyakan kasus tersebut dengan alat bukti yang mereka kantongi.