Sosialisasi di MAN 1 Kendari, Kendariinfo: Skeptis Terhadap Informasi
Kendari – Kendariinfo “Goes To School” kini tiba di sekolah terakhir, yakni Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Kendari, Sabtu (20/11/2021). Kedatangan Tim Kendariinfo ke MAN 1 Kendari untuk memberikan sosialisasi terkait literasi media.
Editor Kendariinfo, Wira Muhammad Rafli, menyampaikan pentingnya bersikap skeptis (ragu) terhadap sebuah informasi. Menurut Wira, dengan keraguan terhadap informasi, hal itulah yang menjadi benteng pertama agar fake news tidak mudah disebarluaskan.
“Semua informasi yang teman-teman dapatkan, terutama di media sosial, harus disikapi secara skeptis atau keraguan. Jangan langsung percaya, kemudian menyebar luaskan,” ujarnya.
Dia menjelaskan, hal terpenting untuk mengetahui suatu informasi benar atau tidak dengan cara memahami isi. Selain itu, informasi harus diperiksa kembali kebenarannya dengan mencari data pembanding pada sumber-sumber lain.
“Jika mendapatkan informasi dari media sosial, baik itu Facebook, Instagram apalagi grup WhatsApp, jangan mudah percaya, kemudian menyebarluaskan. Misalnya ada isu tentang bahayanya vaksin yang membuat kejang-kejang, hal pertama yang harus teman-teman lakukan adalah munculkan sifat skeptis tadi, bentengi diri kalian dengan itu. Kemudian cari sumber lain di internet, bisa buka situs berita terpercaya seperti kompas.com, kumparan, atau situs resmi kesehatan. Perbanyak sumber, jangan terpatok hanya di satu sumber informasi,” jelasnya.
Tidak sampai di situ, Wira juga membagikan tips bagaimana menjadikan media sosial sebuah personal branding. Karena di era digital saat ini, hal itu sangatlah penting.
“Akun media sosial kalian seperti Instagram jangan dikunci, jadikan itu sebagai personal branding kalian. Kalau alasan mengunci akun karena tidak memiliki prestasi akademik, kalian bisa posting karya kalian. Misalkan ada yang suka edit video, buat cerita pendek atau karya lainnya, posting di media sosial, manfaatkan itu. Sekarang, banyak yang sukses karena karya, bukan prestasi. Tapi bukan berarti mengenyampingkan pendidikan,” sambungnya.
Salah seorang murid yang mengikuti sosialisasi, Cantika Cahya Novreni, secara pribadi dirinya menjadi teredukasi dengan materi yang disampaikan Tim Kendariinfo.
“Alhamdulillah, yang bisa saya dapatkan dari apa yang kakak-kakak sampaikan hari ini, bahwa kita jangan terlalu percaya dengan berita sekilas. Kita harus benar-benar meneliti dari isi, sumbernya, apakah berita itu benar atau tidak,” ucapnya.
Siswi Kelas XI Bahasa ini juga menambahkan, ia lebih paham cara mengetahui suatu informasi atau berita yang ada di media sosial itu benar atau hoaks.
“Kita jadi lebih paham, untuk mengetahui berita itu palsu atau tidak dengan meneliti dari sumber-sumber lain. Misalkan tentang vaksin yang katanya bahaya, terus kita percaya dan langsung kita sebar. Itu jangan, sebaiknya cari sumber lainnya, perbanyak dan perkaya sumber lain sebagai bahan pembanding sampai mendapatkan berita yang benar,” pungkasnya.
Kunjungan ke MAN 1 Kendari merupakan rangkaian Pra-event Anniversary ke-5 Kendariinfo. Sebelum menyambangi MAN 1 Kendari, Tim Kendariinfo telah turun langsung ke SMAN 1 Kendari, SMKN 1 Kendari, SMAN 2 Kendari, dan SMAN 6 Kendari.
