STQH Konawe Dimulai, Peserta Terbaik Wakili Daerah ke Provinsi
Konawe – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra) memulai Seleksi Tilawah Qur’an dan Hadis (STQH) ke-III tingkat kabupaten dan kota. Peserta terbaik dari STQH Konawe akan menjadi perwakilan daerah mengikuti Musabaqah Tilawatil Qur’an dan Hadits (MTQH) di tingkat provinsi yang akan diselenggarakan pada Mei 2023 mendatang.
Pembukaan STQH Konawe diawali dengan pembacaan lantunan ayat suci Al-Qur’an oleh Qori Syamsuddin yang merupakan juara I MTQH tingkat provinsi tahun 2022. STQH bertema “Wujudkan Generasi Qur’ani yang Sehat, Inklusif, dan Bermartabat” itu diselenggarakan langsung oleh Kementerian Agama (Kemenag) Konawe.
Ketua Panitia Pelaksana STQH, Marjuni Mamir, mengatakan kegiatan tersebut merupakan wahana untuk memilih duta terbaik dan handal yang akan mewakili Konawe pada kompetisi MTQH. Di samping itu, STQH diharapkan menjadi syiar Islam dan pendorong untuk meningkatkan minat masyarakat membaca Al-Qur’an.
“Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan syiar Islam melalui kegiatan baca Al-Qur’an, serta meningkatkan minat masyarakat untuk menumbuhkan rasa cinta, gemar dan ikhlas membaca Al-Qur’an sekaligus berupaya untuk mempelajari, memahami dan mengamalkan isi kandungan Al-Qur’an sebagai sumber hukum Islam,” kata Marjuni, Rabu (15/3).
STQH Konawe diselenggarakan di Masjid Agung Babussalam dan Al Muhajirin Kabupaten Konawe mulai 15 – 19 Maret 2023. Data dari panitia, peserta yang mengikuti STQH berjumlah 148 orang dari 27 kecamatan di Konawe.
Marjuni menyebut, cabang yang diperlombakan mengikuti teknis dan rencana STQH tingkat provinsi. Dia menjelaskan, STQH memperlombakan empat cabang, yaitu kategori anak dan dewasa, kategori putra putri hifzil Qur’an 1,5, 10, 20, dan 30 juz, kategori putra putri cabang hafalan hadit sebanyak 100 dan 500, serta putra putri cabang tafsir Qur’an kategori bahasa Arab.
“Diperlombankan pertama cabang STQH kategori anak dan dewasa. Kedua putra dan putri cabang Hifzil Qur’an kategori 1, 5, 10, 20 dan 30 Juz. Ketiga putra dan putri cabang hafalan hadis sebanyak 100 dan 500. Terakhir putra dan putri cabang tafsir Qur’an kategori bahasa Arab,” jelasnya.
Sementara Bupati Konawe, Kery Saiful Konggoasa (KSK) melalui Asisten II Setda, Muh. Akbar, menuturkan STQH adalah bagian dari program pembinaan kehidupan beragama dan peningkatan syiar Islam. Selain itu, STQH juga menjadi ajang silaturahmi antara umat Islam di Konawe.
“Melalui STQH, hubungan silaturahmi sesama kita juga kembali terjalin, yang selama ini mungkin karena kesibukan kita membuat kita sangat jarang bertatap muka, hubungan persaudaraan sesama muslim patut kita jaga, agar ia tidak rusak dan dirusak,” tutur Akbar.
Pembukaan STQH Konawe juga dirangkaikan dengan pelantikan dewan hakim atau juri lomba. Kegiatan pun dihadiri oleh Forkopimda Konawe, pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD), perwakilan Kantor Kemenag Konawe, camat, kepala desa, dan ibu majelis tiap desa se-Kabupaten Konawe.