Kendariinfo

Media Milenial Sultra

URL Berhasil Disalin
Terkini

Tahun Ini, Pemda Koltim Akan Bangun Lagi Jalan Beton untuk Usaha Tani dan Produksi

Tahun Ini, Pemda Koltim Akan Bangun Lagi Jalan Beton untuk Usaha Tani dan Produksi
Jalan beton di sejumlah wilayah di Kabupaten Kolaka Timur. Foto: Istimewa.

Kolaka Timur – Pemerintah Daerah (Pemda) Kolaka Timur (Koltim), Sulawesi Tenggara (Sultra), di bawah kepemimpinan Bupati Abdul Azis akan kembali membangun rabat beton jalan usaha tani di sejumlah titik pada tahun 2024 ini.

Kepala Dinas (Kadis) Perkebunan dan Hortikultura Koltim, Lasky Paemba, menyebut tambahan pembuatan rabat beton yang akan dibangun tahun ini sebanyak 38 titik. Masing-masing 8 titik bersumber dari dana alokasi umum atau DAU dan 30 titik dana alokasi khusus atau DAK.

”Saat ini sementara proses dengan menggunakan metode katalog. Dari 38 titik ini, rata-rata panjangnya itu 280 – 300 meter per titik,” ujar Lasky, Kamis (27/6/2024).

Hingga akhir tahun 2023 lalu, Pemda Koltim telah mengerjakan rabat beton jalan produksi dan usaha tani di beberapa kecamatan dengan total panjang 3.867 meter atau 3,87 kilometer, lebar masing-masing 2 meter, bersumber dari APBD dan APBD Perubahan.

Lasky mengungkapkan jalan rabat beton yang dibangun tersebar di Kecamatan Tirawuta, Lambandia, Mowewe, Lalolae, Aere, dan Dangia.

Pembangunan jalan produksi perkebunan atau jalan pertanian, baik pembukaan jalan, peningkatan, pengerasan jalan maupun rabat beton, merupakan inisiatif Pemkab Koltim. Hal itu dilakukan agar petani mudah mengangkut hasil produksinya ke pasar.

Baca Juga:  Alasan NasDem Beri Rekomendasi Abdul Azis Maju di Pilbup Koltim

“Pembangunan ini untuk membantu petani atau pekebun dalam mengangkut hasil produksinya serta memudahkan akses terhadap pasar,” ungkap Lasky melalui keterangan resminya beberapa waktu lalu.

Sementara Bupati Abdul Azis mengatakan pembangunan itu mengingat akan kebutuhan masyarakat. Menurut Azis, Pemda Koltim harus hadir di mana masyarakat membutuhkan pertolongan, salah satunya pembangunan jalan.

“Apa yang menjadi kebutuhan masyarakat, harus kita upayakan untuk mewujudkannya. Seperti jalan produksi ini, sangat dibutuhkan sekali oleh petani kita dalam mengelola dan memasarkan hasil-hasil pertanian dan perkebunan mereka. Meskipun belum semua kita penuhi,” ujarnya.

Tetap terhubung dengan kami:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Bagikan Konten