Takut Mudik Dicegat, Ribuan Penumpang Mulai Padati Pelabuhan Torobulu – Tampo
Konawe Selatan – Ribuan penumpang yang melakukan perjalanan dari Kota Kendari menuju Kabupaten Muna, Muna Barat, dan Buton Tengah mulai memadati Pelabuhan Feri Torobulu – Tampo, Rabu (5/5/2021).
Salah satu penumpang kapal feri, Kartika Sari (20) mengatakan, dia memilih mudik lebih awal agar menghindari pencegatan oleh petugas gabungan di setiap pos perbatasan kota dan kabupaten.
“Saya dari Kendari, mau pulang di Muna Barat. Takutnya terkendala di setiap pos di tiap-tiap perbatasan kabupaten,” katanya.
Selain itu, menurut Kartika, pemerintah provinsi juga telah menetapkan surat edaran terkait larangan mudik lokal pada 6 sampai 17 Mei 2021.
“Karena besok menurut anjuran pemerintah dilarang mudik. Pertama kan informasinya dari pemerintah pusat, kemarin ini sudah ditetapkan Pak Gubernur,” ujarnya.
Hal senanda juga diungkapkan rekan Kartika, Yongki Ari Saputra (20). Dengan nada nyeleneh, dia mengaku pulang lebih cepat dengan alasan untuk menaati peraturan pemerintah.
“Kalau saya pulang tanggal 6 Mei, saya melanggar peraturan yang ditetapkan pemerintah. Makanya saya pulang hari ini,” ungkapnya.
Seperti diketahui, Pemerintah Provinsi Sultra, melalui Gubernur Ali Mazi telah menandatangani surat edaran terkait larangan mudik antar kota dan kabupaten pada 6 – 17 Mei 2021.
Pada surat edaran tersebut, masyarakat dilarang melakukan perjalanan mudik baik itu menggunakan moda transportasi darat, laut, dan udara untuk seluruh perlintasan antar wilayah.
Laporan: Risman