Terapkan Prokes, Politeknik Bina Husada Kendari Luluskan 150 Wisudawan
Kendari – Politeknik Bina Husada Kendari menggelar wisuda angkatan ke III secara offline atau luar jaringan (luring) di Ballroom Hotel Azizah Syariah Kendari, Kamis (17/12/2020).
Guna mencegah penularan Covid-19, panitia pelaksana mewajibkan seluruh tamu undangan untuk tetap mematuhi protokol kesehatan, mulai dari mencuci tangan, memakai masker, pengecekan suhu tubuh, hingga menjaga jarak.
Wisuda angkatan ke III kali ini, Politeknik Bina Husada mewisuda sebanyak 150 wisudawan peraih gelar Diploma 3 (D3) yang terbagi atas tiga Program Studi (Prodi), yaitu D-3 Farmasi sebanyak 73 wisudawan, D-3 Analis Kesehatan 24 wisudawan, serta D-3 Kesehatan Gigi sebanyak 53 wisudawan.
Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Politeknik Bina Husada Kendari, Dr Muh Syaiful Saehu mengatakan, dalam pelaksanaan wisuda tahun ini para orang tua wisudawan tidak diundang demi menghindari kapasitas ruangan wisuda yang berlebih.
“Setelah dapat izin dari Satgas Covid-19 Provinsi Sulawesi Tenggara untuk melaksanakan wisuda secara tatap muka, kita beri batasan dengan hanya mengundang para wisudawan tanpa pendamping,” kata Plt Direktur Bina Husada Kendari, Muh Syaiful Saehu.
Sebelumnya, para wisudawan serta panitia juga telah melakukan tes cepat atau rapid test sebagai salah satu syarat dari tim Satgas Covid-19 untuk memastikan mereka dalam keadaan sehat saat mengikuti prosesi wisuda.
Kemudian, pada kegiatan yang digelar dengan prokes Covid-19 tersebut, turut dihadiri oleh perwakilan tim satgas Covid-19 Provinsi Sultra guna memantau pelaksanaan wisuda agar tetap menjalankan prokes yang telah ditentukan.
“Tadi kita sudah cek, alhamdulillah semua poin perjanjian penerapan protokol kesehatan sudah terpenuhi,” ucap Staf Satgas Covid-19 Provinsi Sultra, Ade Suhartono.
Sedangkan, Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) wilayah Sembilan, Jafruddin Daud, dalam sambutannya mengungkapkan permintaan maaf kepada para orang tua atau pendamping wisudawan karena tidak dapat diundang dalam pelaksanaan wisuda offline kali ini.
“Dengan pelaksanaan wisuda yang terbatas ini, saya harap tidak mengurangi hikmatnya dan barokah dalam pelaksanaan wisuda kali ini,” ujar Jasruddin Daud.
