Kendariinfo

Media Milenial Sultra

URL Berhasil Disalin
Entertainment

Terinspirasi Fenomena Jembatan Teluk Kendari, Band PAPKY Rilis Lagu Kritik Sosial Funk Rock Pop

Terinspirasi Fenomena Jembatan Teluk Kendari, Band PAPKY Rilis Lagu Kritik Sosial Funk Rock Pop
Band lokal asal Kota Kendari, PAPKY merilis lagu kritik sosial bernuansa funk, rock dan pop. Foto: Istimewa.

Kendari – Band lokal asal Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), PAPKY resmi merilis lagu dan video klip terbaru berjudul Obesitas Kecemasan, Jumat (12/12/2025). Karya tersebut diluncurkan melalui YouTube serta berbagai platform musik digital.

Lagu ini lahir dari kegelisahan sosial yang tengah dihadapi generasi muda. PAPKY terinspirasi dari fenomena sosial yang sempat viral di kawasan Jembatan Teluk Kendari, salah satu ikon wisata Kota Kendari, yang belakangan menjadi perhatian luas masyarakat.

Fenomena tersebut tidak hanya ramai diperbincangkan di ruang publik dan media sosial, tetapi juga mendorong pemerintah untuk mengambil sejumlah langkah pencegahan. Bagi PAPKY, peristiwa itu menjadi cerminan krisis mental yang kerap luput dari perhatian.

Pencipta lagu sekaligus vokalis PAPKY, Satri mengatakan Obesitas Kecemasan merupakan bentuk refleksi atas keresahan sosial yang dirasakan banyak anak muda saat ini. Menurutnya, tekanan mental yang menumpuk sering kali tidak terlihat, namun dampaknya nyata.

“Fenomena di Jembatan Teluk Kendari itu membuka mata banyak orang. Kami melihat ada masalah yang lebih dalam, soal kecemasan dan kesehatan mental generasi muda,” kata Satri saat dikonfirmasi Kendariinfo, Selasa (23/12/2025).

Melalui lagu ini, PAPKY ingin menyuarakan pentingnya kepedulian terhadap kesehatan mental, khususnya di kalangan generasi muda. Pesan tersebut disampaikan sebagai ajakan agar masyarakat lebih peka terhadap lingkungan sekitar dan tidak mengabaikan tanda-tanda krisis mental.

Baca Juga:  Keisya Levronka Sanjung Keindahan Pantai Meleura Muna

Secara musikal, Obesitas Kecemasan dikemas dengan balutan funk, rock, dan pop. Perpaduan genre ini dipilih untuk menghadirkan nuansa yang dinamis, namun tetap sarat makna kritik sosial.

“Musiknya kami buat energik supaya pesannya bisa diterima lebih luas, tetapi tetap membawa refleksi,” ujarnya.

PAPKY diperkuat oleh Satri sebagai vokalis, Yasin pada gitar, Ryan di bass, dan Angga di drum. Sementara aransemen musik dalam lagu ini digarap oleh Aksan sebagai composer.

Melalui karya ini, PAPKY berharap Obesitas Kecemasan dapat menjadi medium penyadaran sekaligus pengingat bahwa isu kesehatan mental adalah persoalan bersama yang membutuhkan perhatian serius.

Editor Kata
Tetap terhubung dengan kami:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Bagikan Konten