Kendariinfo

Media Milenial Sultra

URL Berhasil Disalin
Terkini

Terlibat Cekcok, 2 Pria di Kolut Saling Tikam Gunakan Badik dan Parang

0
0
Terlibat Cekcok, 2 Pria di Kolut Saling Tikam Gunakan Badik dan Parang
Polisi melakukan olah tempat kejadian perkara perkelahian dua pria menggunakan badik dan parang di Desa Puncak Monapa, Kecamatan Lasusua, Kabupaten Kolaka Utara (Kolut), Sulawesi Tenggara (Sultra). Foto: Istimewa. (16/10/2024).

Kolaka Utara – Dua pria di Desa Puncak Monapa, Kecamatan Lasusua, Kabupaten Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara (Sultra), inisial AR (43) dan AP (45) terlibat cekcok berujung saling tikam menggunakan sajam jenis badik dan parang. Keduanya pun mengalami luka-luka dan langsung dilarikan ke rumah sakit.

Kasi Humas Polres Kolut, Aipda Arif Afandi, mengatakan keduanya dilarikan ke rumah sakit, karena mengalami sejumlah luka berat. Sampai saat ini, keduanya masih menjalani perawatan intensif dari tim medis.

“AR mengalami sayatan di kepala, pelipis, dan jari. Sementara AP luka tusuk di leher, lengan, dan telapak tangan. Keduanya langsung dilarikan ke rumah sakit,” ujar Arif, Kamis (17/10/2024).

Ia mengatakan insiden adu jotos menggunakan senjata tajam itu terjadi pada Rabu (16/10) sekira pukul 22.55 Wita. Ia menuturkan keduanya sama-sama warga Desa Puncak Monapa.

Dari keterangan saksi mata di lokasi kejadian, AR tampak lebih dulu mendatangi rumah AP. Arif menuturkan saat di depan rumah AP, keduanya lalu terlibat adu mulut hingga keluar kalimat ancaman.

“Saat adu mulut, AR ini mengeluarkan kalimat ‘Kenapa lihat-lihat mau baku bunuhkah’. Saat itu AR sambil memegang sebilah badik yang ada di pinggangnya,” beber Arif.

Sontak AP yang terpancing kalimat AR langsung masuk ke dalam rumahnya mengambil sebilah parang. Keduanya pun lalu terlibat perkelahian menggunakan badik dan parang.

“Ketika perkelahian, AR menggunakan badik, sedangkan AP menggunakan parang,” ujarnya.

Warga setempat pun berusaha melerai keduanya hingga polisi datang ke lokasi kejadian. Namun, keduanya mengalami sejumlah luka berat di tubuh akibat perkelahian itu. Sampai saat ini, kasus tersebut masih ditangani aparat kepolisian. Polisi juga masih mendalami motif perkelahian itu.

Bagikan berita ini:
Tetap terhubung dengan kami: